Berita HSU

Cincin di Jari Pelajar SMP Ini Nyangkut Tak Bisa Dilepas, Begini Personel Damkar HSU Beri Bantuan

Petugas Damkar HSU memberikan bantuan melepaskan cincin dari jari manis seorang pelajar SMP

Penulis: Dony Usman | Editor: Hari Widodo
Damkar HSU untuk BPost
Petugas pemadam kebakaran Dinas Satpolpp dan Damkar Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), berhasil melepaskan cincin yang tersangkut di jari manis seorang gadis remaja, Senin (1/7/2024). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Petugas pemadam kebakaran Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), berhasil melepaskan cincin yang tersangkut di jari manis seorang gadis remaja, Senin (1/7/2024).

Proses pelepasan yang berhasil dilakukan dalam waktu sekitar lima menit ini berlangsung di Kantor Dinas Satpolpp dan Damkar Kabupaten HSU, dengan menggunakan alat pemotong.

Bantuan yang diberikan personel Damkar HSU ini bermula dari datangnya Mira Novelia (14) dengan didampingi orangtuanya ke Kantor Dinas Satpolpp dan Damkar Kabupaten HSU.

Saat itu pelajar SLTP kelas XII ini datang dengan keluhan tak  bisa melepaskan cincin di jari manisnya karena terjadi pembengkakan.

Baca juga: Ulah Komeng Nyaris Bikin Acara Pernikahan di Bandung Batal, Sembunyikan Cincin Kawin Calon Pengantin

Baca juga: Terbebas dari Cengkeraman Cincin, ODGJ Diantar Dinsos Tanahlaut ke RSJ Sambang Lihum Kalsel

Diperkirakan pembengkakan sudah terjadi dua sampai tiga hari, sehingga yang bersangkutan sudah tidak bisa melepaskan cincinnya.

Kepala Dinas Satpolpp dan Damkar HSU, Asikin Noor, melalui Plh Kabid Linmas dan Damkar, Muhammad Fadillah, menyampaikan, yang bersangkutan datang sekitar pukul 09.00 Wita.

"Datang bersama orangtuanya, karena sudah berusaha sendiri melepas tapi tidak bisa dan datang ke kantor kami untuk minta bantuan," katanya 

Personel kemudian melakukan pemeriksaan dan setelah diperhatikan masih ada celah antara jari dan cincinnya sehingga evakuasi dilakukan dengan tang pemotong.

"Seandainya tidak bisa otomatis kami akan gunakan gurinda kecil untuk memotong," katanya.

Sebelum proses pemotongan cincin dilakukan, terlebih dahulu jari manisnya dililit dengan tissue basah sekitar tiga menit agar bisa memberi efek kebas.

Baca juga: Lima Cincin Besi Menyatu di Jemari ODGJ, Ini Upaya Satpol PP Tanahlaut Melepaskan

Baru setelahnya upaya pemotongan menggunakan tang dilakukan dan akhirnya setelah sekitar lima menit, proses pemotongan berhasil dilakukan

Pemotongan bisa cepat dilakukan karena memang dilakukan secara tepat dengan menyasar bagian sambungan pada cincin.

"Alhamdulillah sekitar lima menitan cincin telah terpotong dan dalam pelaksanaan tidak ada luka serta tidak menimbulkan rasa sakit," katanya. (Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved