Puasa Asyura 2024

Jadwal Puasa Asyura 2024, Ustadz Khalid Basalamah Jelaskan Keutamaan Bulan Muharram

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan keutamaan bulan Muharram bagi umat muslim. Simak pula jadwal Puasa Asyura 2024.

Editor: Mariana
kanal youtube Khalid Basalamah Official
Ustadz Khalid Basalamah.Dalam satu ceramahnya Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan hukum Puasa Asyura 10 Muharram. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan keutamaan bulan Muharram bagi umat muslim.

Di bulan Muharram ada ibadah khusus yang tak ada di bulan-bulan lain yakni Puasa Asyura, bagi Anda yang ingin mengamalkannya jadwal dan tata cara Puasa Asyura bisa disimak di artikel ini.

Dituturkan Ustadz Khalid Basalamah, bulan Muharram adalah bulan Allah sebagaimana yang sabda Nabi Muhammad SAW dalam riwayat hadits shahih.

Sebentar lagi kaum muslimin memasuki tahun baru Islam yakni 1 Muharram 1446 Hijriyah, pada Minggu (7/7/2024).

Bulan Muharram salah satu bulan mulia, sebab itu kaum muslimin dianjurkan memperbanyak amal shaleh di antaranya puasa.

Baca juga: Info Cuaca Ekstrem Selasa 2 Juli 2024, Kalsel Dilanda Hujan, Waspada Angin Kencang Sumut dan Banten

Baca juga: Manchester City Beri Lampu Hijau Banderol Harga 8 Digit Bruno Guimaraes dari Newcastle

Ada dua puasa sunnah yang khusus hanya ada di bulan Muharram, yaitu Puasa Tasu'a dikerjakan pada 9 Muharram dan Puasa Asyura dilaksanakan pada 10 Muharram.

Jadwal Puasa Tasu'a dan Asyura

Hari Tasu'a: Senin, 15 Juli 2024 M/9 Muharram 1446 Hijriyah

Hari Asyura: Selasa, 16 Juli 2024 M/10 Muharram 1446 Hijriyah

Tata Cara Puasa Asyura

Tata cara Puasa Asyura sama dengan tata cara puasa secara umum, di antaranya:

1. Melafalkan niat

Berniat Puasa Tasu'a dan Asyura langsung dalam Bahasa Indonesia yang diucapkan dalam hati, bisa pula dilafadzkan terlebih dahulu menggunakan Bahasa Arab, tergantung kebiasaan masing-masing.

2. Makan sahur

Disunnahkan makan sahur sebelum terbit fajar.

Namun, tidak makan sahur pun (misalnya terlambat bangun) tidak apa-apa jika kuat, dalam artian puasa tetap sah.

3. Menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa

Saat berpuasa, hendaknya senantiasa untuk menahan diri dari makan, minum serta hal lain yang dapat membatalkan puasa, sejak terbit fajar hingga tenggelamnya matahari, atau waktu Maghrib.

4. Berbuka puasa

Disunnahkan menyegerakan berbuka puasa ketika matahari terbenam, yakni bersamaan dengan masuknya waktu Maghrib.

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bulan Muharram dikenal dengan Bulan Allah SWT.

"Hal ini dijelaskan sebagaimana dalam hadits yang shahih riwayat Muslim," jelas Ustadz Khalid Basalamah dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Khalid Basalamah Official.

Dar Abu Hurairah RA, bahwasanya Nabi SAW bersabda:

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ

“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah – Muharram. Sementara sholat yang paling utama setelah sholat wajib adalah sholat malam.” (HR. Muslim no. 1163, dari Abu Hurairah).

"Perhatikan Nabi Muhammad SAW mengatakan bulan Allah. Dan Nabi SAW tidak pernah menyebutkan ini pada bulan-bulan yang lain," papar Ustadz Khalid Basalamah.

Ia menambahkan tidak pernah Rasulullah SAW mengatakan Safar dan Ramadhan bulannya Allah, melainkan bulan untuk ibadah dan bulan buat umat Islam.

Satu-satunya bulan yang dinisbatkan kepada Allah SWT adalah bulan Muharram. Bulan ini adalah bulan yang luar biasa.

"Selama sebulan ini Anda mempunyai peluang sangat besar, untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda, satu hari yang luar biasa karena Anda bisa melipatgandakan pahala Anda di masa lalu, dengan mengerjakan kewajiban dan sunnah-sunnah saat ini," terang Ustadz Khalid Basalamah.

Selain itu mengerjakan seluruh perbuatan baik yang dianjurkan Islam, umat muslim juga memiliki kesempatam untuk bertaubat sungguh-sungguh atau taubat nasuha kembali kepada Allah SWT.

Niat Puasa Tasu'a dan Asyura

Niat cukup di hati saja, bagi Anda yang terbiasa melafadzkan niat berikut niat Puasa Tasu'a dan Asyura:

Niat Puasa Tasu'a (9 Muharram)

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada'i sunnatit taasuu'aa sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: Saya niat puasa Tasu'a, sunnah karena Allah Ta’ala

Niat Puasa Asyura (10 Muharram)

نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa

Artinya: Saya niat puasa Asyura, sunah karena Allah Ta’ala

Niat Puasa Sunnah Lainnya di Bulan Muharram

Niat cukup di hati saja, bagi Anda yang terbiasa melafadzkan niat berikut niat Puasa sunnah selengkapnya:

Niat Puasa Ayyamul Bidh

َوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

NAWAITU SAUMA AYYAMI BIDH SUNNATAN LILLAHI TA’ALA

“Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.”

Sementara niat puasa qadha Ramadan di hari Ayyamul Bidh adalah:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadh’I fardhi syahri Ramadhna lillahi ta‘ala.

Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.

Niat Puasa Senin Kamis

Niat Puasa Hari Senin:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala

Artinya: Saya niat puasa pada hari Senin, sunat karena Allah Ta’aalaa.

Niat Puasa Hari Kamis:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: Saya niat puasa pada hari Kamis, sunat karena Allah Ta’aalaa.

Niat Puasa Daud

Berikut bacaan Niat Puasa Daud:

نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

NAWAITU SHAUMA DAAWUDA SUNNATAL LILLAHI TA’ALA

Artinya : "Saya niat puasa Daud, sunah karena Allah Ta'ala"

(Banjarmasinpost.co.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved