Tarif Per Satu Stel Baju Rp300 Ribu, Penjahit di Palangkaraya Banjir Order Jelang Tahun Ajaran Baru

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Tarif per satu stel baju Rp300 ribu, penjahit di Kota Palangkaraya kebanjiran order.

Penjahit Nawab yang berlokasi di Jalan KS Tubun, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, gembira karena kebanjiran order.

Nanang selaku pemilik mengungkapkan, permintaan terhadap seragam sekolah meningkat signifikan menjelang tahun ajaran baru.

Jelang Tahun Ajaran Baru 2024/2025, orderan terhadap seragam sekolah meningkat.

Baca juga: Diduga Tak Terima Istri Main Serong, Pria di Kalbar Ini Nekat Sekap Istri dan Selingkuhannya

Baca juga: Diharapkan Displin Jalankan Tugas, Personel Lapas Kotabaru Dilatih Anggota Pangkalan Angkatan Laut

Satu di antaranya Penjahit Nawab yang berlokasi di Jalan KS Tubun, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Nanang selaku pemilik mengungkapkan, permintaan terhadap seragam sekolah meningkat signifikan menjelang tahun ajaran baru.

“Kalau tahun ini ramai pas musim masuk sekolah,” ujarnya kepada TribunKalteng.com, Selasa (2/7/2024).

Tak hanya tahun ini, ia mengungkapkan peningkatan permintaan telah terjadi pada tiga tahun terakhir.

Nanang mengungkapkan, harga yang dipatok untuk jasa seragam sekolah bervariasi.

Harganya ditentukan sesuai ukuran tubuh pemesan.

Misalnya, semakin kecil ukuran pemesan, harganya semakin terjangkau atau lebih murah.

Misalnya, untuk SD hingga SMP, harganya berkisar antara Rp 250-300 ribu.

“Beda setiap jenjangnya, SD SPM agak di bawah, karena kecil kan orangnya," ungkapnya.

Nanang mengaku telah menjalankan usaha ini sejak 2006 silam.

Ia terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dengan harga yang kompetitif.

Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Jelang Tahun Ajaran Baru, Penjahit di Palangkaraya Akui Oderan Seragam Sekolah Meningkat,