Minat Investasi di Tapin, Pertambangan Masih Jadi yang Tertinggi

BANJARMASINPOST.CO, ID, RANTAU - Investasi pertambangan masih menjadi primadona di Kabupaten Tapin hingga 2024 ini.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Tapin, Hj Fauziah belum lama tadi, usai menggelar FGD terkait kajian potensi dan peluang investasi unggulan bersama jajaran SKPD, investor, perwakilan kecamatan dan UMKM.

Disampaikan Fauziah, pertambangan dan galian masih menempati urutan pertama, diikuti pertanian, kemudian bidang jasa.

"Itu berdasarkan data yang ada, selain bidang pertanian yang juga tinggi peminatnya," ungkap Fauziah.

Baca juga: Tiba dengan Selamat di Kota Amuntai, Jemaah Haji HSU Langsung Disambut Pelukan Keluarga dan Kerabat

Baca juga: Pengemudi Mobil dari Arah Pelaihari Diduga Ngantuk, Ini Penyebab Kecelakaan di Ambungan Tanahlaut

Mantan Kepala Disnaker Tapin ini juga mengatakan, melalui FGD ini pula pihaknya menghimpun banyak saran dan masukan dari pelaku usaha yang nantinya akan ditindaklanjuti langsung ke lapangan.

Sejumlah peluang investasi ini berdasarkan kajian ini juga akan disampaikan ke Kementerian Investasi sebagai data dan informasi yang ada di Tapin.

Sementara itu, di 2023 lalu, realisasi investasi di Tapin tembus 1,3 triliun rupiah. Angka ini melampaui target yang ada, yakni sebesar 842,92 miliar rupiah. (Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)