Berita Populer Kalsel

Berita Populer Kalsel: Guru Besar Fakultas Hukum ULM Disorot, Aditya Maju pada Pilwali Banjarbaru

Berikut tiga berita lokal Kalimantan Selatan (Kalsel) yang paling populer di Banjarmasinpost.co.id hari ini, Senin (8/7/2024)

Editor: Rahmadhani
Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki
Gerbang pintu keluar kampus Universitas Lambung Mangkurat di Jalan Brigjen Hasan Basri, Banjarmasin, Selasa (19/12/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut tiga berita lokal Kalimantan Selatan (Kalsel) yang paling populer di Banjarmasinpost.co.id hari ini, Senin (8/7/2024).

Pertama, ada sorotan kepada Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat terkait mekanisme pengajuan guru besar oleh sejumlah dosen mereka yang diduga bermasalah.

Kemudian, ada syarat minum enam kursi untuk bisa maju di Pilwali Banjarbaru 2024, telah dimiliki oleh Pasangan Bakal Calon (Balon), Aditya Mufti Ariffin-Habib Abdullah.

Terakhir ada kabar jemaah haji asal Debarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan Tengah yang kembali wafat di Arab Saudi.

Baca juga: Diisukan Dampingi Ketua DPRD Maju Bakal Calon Wakil Bupati HST, Dr Murjani Buka Suara

Baca juga: Oknum Guru PAUD di Banjarmasin Dituntut 15 Bulan Penjara, Ketua LKBH PGRI Kalsel : Terlalu Kejam

* Guru Besar Fakultas Hukum ULM Disorot

Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat sedang disorot terkait mekanisme pengajuan guru besar oleh sejumlah dosen mereka yang diduga bermasalah.

Dalam podcast Bocor Alus Politik Tempo yang tayang pada Sabtu (6/7/2024), Kemendikbudristek telah melakukan penyelidikan terhadap proses pengajuan jabatan guru besar oleh sejumlah dosen FH ULM.

Berdasarkan penyelidikan tim kementerian, 11 guru besar hukum dari ULM diduga melakukan sejumlah pelanggaran integritas akademik serius.

Penelusuran Bpost, sejumlah sumber internal ULM menyebutkan masalah tersebut bermula ketika pengukuhan serentak terhadap 10 guru besar fakultas hukum pada 26 Oktober 2023 lalu.

Kala itu, pengukuhan tersebut dianggap sebagai sejarah baru. Namun, sumber internal yang berbicara kepada Bpost menilai pengkuhan massal itu bukan hal wajar.

Seorang profesor dari ULM yang enggan disebutkan namanya menjelaskan, proses untuk mendapatkan gelar guru besar memerlukan waktu cukup panjang. Bahkan bisa lebih satu tahun.

Selengkapnya bisa dibaca di SINI

* Aditya Kembali Maju Pilwali Banjarbaru

Syarat minum enam kursi untuk bisa maju di Pilwali Banjarbaru 2024, telah dimiliki oleh Pasangan Bakal Calon (Balon), Aditya Mufti Ariffin-Habib Abdullah.

Petahana tersebut kini sudah mengantongi dua Surat Keputusan (SK). Pertama dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan jumlah tiga kursi.

Sebagai Ketua DPW Kalsel, sudah pasti dan jelas Aditya mendapatkan dukungan penuh dari Parpol berlambang Ka'bah tersebut.

Terbaru, Aditya menerima SK dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), pada Sabtu (6/7/2024) malam.

"SK dari PKB melengkapi syarat kami maju di Pilwali 2024. Pekan lalu SK dari PPP sudah kami terima," kata Aditya.

Diungkapkan Aditya bahwa selain PKB dan PPP, masih akan ada lagi SK dari Parpol lainnya yang akan ia terima.

Selengkapnya bisa dibaca di SINI

* Jemaah Haji Debarkasi Banjarmasin Kembali Meninggal

Satu lagi jemaah haji asal Debarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan Tengah yang wafat di Arab Saudi.

Jemaah tersebut bernama Rusliyanah Maan Tabri dari Seruyan, Kalimantan Tengah berusia 59 tahun.

Ia wafat pada Sabtu (6/7/2024) pukul 11.00 Waktu Arab Saudi di Rumah Sakit King Fahad, Madinah.

Rusliyanah dilaporkan meninggal akibat penyakit Septic shoc Sepsis Pneumonia ARDS On ventilator.

Baca juga: Polresta Banjarmasin Amankan 63 Remaja Terindikasi Hendak Tawuran dalam Tiga Minggu Terakhir

Baca juga: Seorang Pria di Banjarmasin Alami Luka Bacok, Polisi : Kami Masih Lidik dan Pulbaket

Syok septik merupakan salah satu kondisi darurat yang ditandai dengan terganggunya aliran darah akibat infeksi.

Ketua Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Banjarmasin, M Tambrin mengatakan sudah 10 jemaah asal Kalsel dan Kalteng yang wafat di Tanah Suci.

“Ada delapan orang dari Kalsel, dan dua orang asal Kalteng,” bebernya, Minggu (7/7/2024) di Banjarmasin.

Tambrin kembali meminta tim kesehatan untuk meningkatkan peringatan kepada jemaah tentang pentingnya menjaga kondisi kesehatan.

Selengkapnya bisa dibaca di SINI

(Banjarmasinpost.co.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved