Kemenangan Barito Putera Sirna di Menit Akhir, Suporter Khawatir Laskar Antasari Finish 8 Besar Lagi

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Setelah sekitar sepekan menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta, PS Barito Putera melakukan uji coba tertutup pada Minggu sore (7/7//2024) di Stadion Sultan Agung, Bantul.

Tim lawan merupakan nondivisi. Meski begitu kesebelasan Sumatera Utara (Sumut) yang dipersiapkan tampil di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI pada 8-20 September 2024, bukan seteru enteng.

Skuat yang ditangani pelatih Ridwan Saragih itu sebelumnya mencatatkan hasil mengesankan.
Mereka tak terkalahkan selama menjalani uji tandaning di pulau Jawa. Mereka membukukan tiga kemenangan dan empat hasil imbang.

Termasuk menghadapi tim-tim kuat seperti tim Liga 2 Bhayangkara FC (1-1), tim Liga 3 asal Papua Waanal Brothers FC (2-1) dan menumbangkan Timnas U19 Indonesia (2-1). Kemudian menang tipis 1-0 atas Nusantara United yang dilatih legenda Barito Putera, Salahudin. 

Menghadapi Barito Putera yang bersiap mengarungi Liga 1 Indonesia 2024-2025 mulai 9 Agustus 2024, tim PON Sumut memberikan perlawanan ketat. Padahal, pelatih Rahmad Darmawan menurunkan para penggawa utama Laskar Antasari. Termasuk tiga pemain asing baru; Levy Clement Madinda, Lucas Morelatto Da Druz dan Lucas Gama Moreira alias Lucao.
Begitu pula kiper M Ridho serta bek Novan Setya Sasongko dan Satria Tama yang mengawal gawang di babak kedua.

Barito Putera sempat unggul melalui Lucas Morelatto. Skor 1-0 sepertinya akan menjadi akhir pertandingan tanpa penonton tersebut. Hingga satu menit jelang berakhirnya waktu normal, Yohan Sandria menyamakan kedudukan.

Hasil itu mendapat respons beragam dari suporter Barito Putera. Mereka menyampaikan lewat kolom komentar di akun Instagram @psbaritoputeraofficial.
“Semakin yakin barito musim ini pringkat 1...” tulis akun @bart.yellow_
“Lwn pon ja seri apa lagi lwn yg bujur2 niat juara ?? fiks target barito cuma 8 besar lagi,” ujar akun @cahyaodgbj.
“Asli makin kurang tahun ini ...nampak uji coba pertama ja menampak akan kurang dh ...kaya apa mangement kd bisa lalu belajar dari tahun ke tahun jauh sekali hndk belajar profesional ...kd pernah pemain top betah main di club berati ada apa"nya,” tutur akun @afif_ma_
“Uji coba jua, santai sanak,” timpal akun @faisal.rizani. (banjarmasinpost/mulyadi danu saputra)