Berita Tanahlaut 

Jalan Menuju Takisung Tala Mulai Alami kerusakan, Ada Sampai Terkoyak, Begini Penampakannya

Jalan vital menuju Pantai Takisung.mulai mengalami kerusakan lubang mulai bermunculan di wilayah Desa Gunungmakmu

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Irfani Rahman
banjarmasinpost.co.id/idda royani
RUSAK - Turunan jembatan dekat Pantai Takisung ini juga mengalami kerusakan parah. Pengendara harus ekstra hati-hati melintasinya. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kerusakan fisik tak cuma mendera badan jalan poros di tiga kampung nelayan di Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kondisi serupa juga mulai terjadi di ruas jalan vital menuju Pantai Takisung. Pantauan di lapangan, Selasa (9/7/2024), lubang mulai bermunculan di wilayah Desa Gunungmakmur arah ke objek wisata favorit di Kecamatan Takisung tersebut.

Setidaknya ada sekitar enam titik lubang. Jarak antar lubang bervariasi, ada yang puluhan meter ada pula sekitar 100-an meter. Saat ini ukuran lubang masih kecil, panjang sekitar dua meter dan lebar sekitar satu meter.

Namun ada  satu titik yang lubangnya cukup lebar dan panjang serta membentang hampir ke seluruh lebar jalan. Lubangnya lumayan dalam sehingga mobil rendah nyangkut saat melintasinya.

Ada satu unit road barrier yang diletakkan di lokasi itu sebagai penanda bagi pengendara agar memelankan kecepatan.

Baca juga: Pohon Tumbang di Desa Gunungraja Tala, Rumah Warga Rusak Berat Tertimpa

Baca juga: Jadi Tersangka, Polisi Beberkan Kronologi Aksi Jambret Dua Pemuda Asal Desa Guha HST

Setelah titik terparah ini hingga mendekati Pantai Takisung, jalannya masih mulus. Namun pada turunan jembatan yakni lajur kiri, mengalami kerusakan berat sepanjang sekitar delapan meter.

Material urug berupa bebatuan ditimbun di titik rusak tersebut. Namun bebatuannya terserak sehingga memunculkan permukaan yang bergelombang ekstrem.

Keluhan kalangan pengendara pun bermunculan. "Kaget saya melihat kerusakan itu, kok langsung parah begitu. Padahal bulan lalu saat saya ke Pantai Takisung, jembatan itu masih baik-baik saja," ucap M Arif Purnama, warga Pelaihari.

Dikatakannya, saat itu jalan poros arah ke pantai di wilayah Gunungmakmur juga masih mulus. "Dengar-dengar kabar katanya karena banyaknya lalu lalang angkutan proyek yang membawa material berat hingga ke Desa Tabanio," sebutnya.

Ia berharap pemerintah kabupaten maupun provinsi segera turun tangan mengatasi hal tersebut. Pasalnya jika tidak dilakukan langkah khusus, jalan poros menuju pantai berjarak 22 kilometer dari Kota Pelaihari tersebut berpotensi mengalami kerusakan parah.

Baca juga: Lowongan Kerja Trakindo Utama,Terbuka Bagi Lulusan SMK-S1, Cek Lokasi Penempatan

Baca juga: Gempa Getarkan Yogyakarta Selasa 9 Juli 2024, Cek Info BMKG Kekuatan dan Pusat Guncangan

Harapan senada diutarakan Hamid Aminudin. Warga Angsau, Pelaihari, juga mengaku kaget ketika hari Minggu kemarin melintasi jalan tersebut karena mulai bermunculan lubang di jalan poros menuju Pantai Takisung.

Saat itu dirinya hendak plesiran di Pantai Karindangan di Desa Pagatanbesar yang berjarak sekitar dua kilometer dari Pantai Takisung. Namun karena ketika mulai menapaki permukiman di Desa Takisung melihat kian banyak lubang, ia memilih putar balik.

"Saya berhenti dan bertanya kepada warga tentang kondisi jalan menuju ke Pantai Karindangan. Katanya, jalannya rusak parah, mobil rendah bisa sangkut. Jadi, saya putar balik dan akhir ke Pantai Takisung," paparnya.

Sebagai informasi, sejak sekitar setengah bulan lalu jalan poros di kampung nelayan yakni mulai di Desa Takisung hingga Tabanio mengalami kerusakan berat di sejumlah titik. Kondisinya sangat sulit dilintasi kendaraan bermotor terutama roda empat.

Kepala Dinas Binamarga pada Dinas PUPRP Tala Dwi Hadi Putra mengatakan pihaknya sedang berkomunikasi dengan pihak-pihal terkait mengenai kerusakan jalan tersebut.

(banjarmasinpost.co.id/idda royani)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved