Longsor Tambang Gorontalo

Ini Penyebab Longsor Tambang Emas di Gorontalo Telan Banyak Korban, Puluhan Orang Meninggal

Ini penyebab longsor tambang emas di Gorontalo telan banyak korban, puluhan orang meninggal.

Editor: Edi Nugroho
DOK. DISKOMINFOTI PROV GORONTALO/HARIS RADJU
Anggota Polda Gorontalo mengevakuasi jenazah korban longsor tambang emas tradisional di Kabupaten Bone Bolango yang dibawa helikopter AW169 bantuan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri. 

Pantauan TribunGorontalo.com, kedua jenazah tersebut sudah ditempatkan di kamar mayat.

Jenazah ditempatkan dalam ruang penyimpanan jenazah (freezer).

"Iya, sudah ada 2 mayat di dalam ruangan itu," kata Aad sambil menunjuk ruang penyimpanan mayat (freezer).

Adapun identitas dari kedua mayat tersebut belum diketahui lebih lanjut.

Hanya saja, Aad menyebutkan bahwa keduanya berjenis kelamin laki-laki.

Aad tampak khawatir dan berempati, jika korban semakin bertambah, sementara freezer di RS Aloei Saboe hanya tersisa 2 yang berfungsi.

"Jadi di sini ada 4 freezer, tapi 2 rusak, dan dua sekarang sudah terisi," ucap Aad.

Diketahui, peristiwa longsor yang terjadi di tambang emas Suwawa, Provinsi Gorontalo, pada Minggu (7/7/2024) dini hari

Data dihimpun Tribungorontalo.com pada Selasa (9/7/2024) malam, jumlah korban 23 orang meninggal dunia, 33 orang dalam pencarian, 81 penambang dievakuasi selamat.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Longsor di Gorontalo Telan Banyak Korban, Ini Penjelasan Kepala Desa,

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved