Berita Tabalong

Virus ND Sempat Bikin 1.000 Unggas di Tabalong Mati, Disbunak Gencar Lakukan Vaksinasi 

Serangan virus ND sempat menyebabkan 1.000 unggas di Tabalong Mati. Mengantisipasi serangan virus tersebut, Disbunak gencar lakukan vaksinasi

Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti
Petugas lapangan Disbunak Kabupaten Tabalong memberikan vaksin untuk ayam yang diternak warga di Kabupaten Tabalong, Rabu (10/7/2024). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Pasca banyaknya kasus kematian unggas beberapa waktu lalu, Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Tabalong memaksimalkan vaksinasi terhadap unggas, terutama untuk vaksin Newcastledisease (ND) dan flu burung. 

Tercatat di tahun ini, Disbunak Tabalong telah menyiapkan 38 ribu dosis vaksin ND dan flu burung.

Vaksin tersebut, hingga saat ini telah terealisasi 71 persen, atau sekitar 27.237 dosis.

Targetnya, pada awal tahun 2025, pelaksanaan vaksinasi rampung.  

Baca juga: Tangkap Pengedar di Kelurahan Jangkung, Satresnarkoba Polres Tabalong Temukan Bungkusan Sabu 

Baca juga: Digeledah Polisi di Rumah, Residivis Kasus Narkoba di Tabalong Ini Simpan 9 Paket Sabu

Dibeberkan oleh Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan KesmaVet Disbunak Tabalong, drh Suwandi, dalam upaya penanganan dan pencegahan virus mematikan terhadap unggas, pihaknya tidak hanya gencar melaksanakan vaksinasi. 

Ada beberapa program yang juga dijalankan, di antaranya melakukan pembinaan kepada para peternak agar selalu menjaga kebersihan tempat unggas. Selain itu memberikan bantuan berupa antibodi. 

"Kami sudah memberikan vitamin untuk imunostimulan kepada kelompok-kelompok ternak binaan," terang drh Suwandi, Rabu (10/7/2024).

Pihaknya juga memberikan layanan gratis kepada para peternak, baik berdasarkan inisiatif dari Disbunak maupun permintaan peternak. 

Ditambah adanya pemberian bantuan desinfektan untuk menyemprot kandang yang sudah disebarkan kepada para peternak. Hal ini kata drh Suwandi untuk mencegah penyakit masuk ke dalam kandang dan kesehatan hewan pun tetap terjaga. 

Sebagaimana diketahui sebelumnya beberapa peternak unggas di Kabupaten Tabalong mengalami kerugian akibat unggas mereka diserang virus ND.  

Baca juga: Berdalih Transfer Uang, Warga Desa Muara Komam Pasar Kaltim Ini Mencuri di Toko Desa Solan Tabalong

Sedikitnya lebih dari 1.000 unggas yang berkeliaran bebas di luar kandang terdampak dan menyebabkan kematian. 

Kasus kematian karena virus ini pula dipicu beberapa faktor, di antaranya peralihan musim, atau pancaroba yang berdampak pada imunitas unggas, serta masih adanya unggas di luar kandang yang belum divaksin.

(Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti) 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved