Longsor Tambang Gorontalo

Warga Ini Sempat Bernafas, Seorang Korban Longsor di Tambang Emas Gorontalo Akhirnya Meninggal Dunia

Bobi Dama, warga Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut), menjadi korban tewas dalam peristiwa longsor di tambang emas Gorontalo, Minggu (7/7/2024)

Editor: Edi Nugroho
tribunmanado.co.id/Diki Gobel
Rumah duka Almarhum Bobi Dama, warga Kotamobagu, Sulawesi Utara, salah satu korban di tambang Suwawa, Gorontalo. 

Suasana duka pun menyelimuti keluarga Alfian Mamonto di Desa Modayag, Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara.

Sama seperti Bobi, Alfian Mamonto menjadi korban tewas dalam peristiwa longsor di tambang emas Gorontalo,

Jenazah Alfian dimakamkan pada Selasa 9 Juli 2024 di Desa Modayag.

Menurut kerabat korban, Nabila Mamonto, Alfian meninggalkan tiga orang anak.

"Iya korban sudah menikah dan ada tiga orang anak," kata dia via telepon.

Ia mengatakan satu anak korban masih berusia balita.

"Satu masih balita. Yang bungsu," ujarnya lagi.

Nabila mengatakan saat ini istri korban masih sangat terpukul.

"Keluarga masih sangat berduka, apalagi istrinya," ucap dia.

Nabila mengatakan korban memang sudah lama bekerja sebagai seorang penambang.

Tetapi, Alfian dikatakan baru berangkat ke Gorontalo selama satu Minggu.

"Baru Minggu lalu berangkat. Diajak oleh salah satu temannya kesana," tegas dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bobi Dama Tewas Tertimpa Longsor di Tambang Emas Gorontalo, Tak Tertolong Saat Dilarikan ke RS,

 

 

 

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved