Berita Viral

Cara TKW di Taiwan Rawat Majikan Disabilitas, Titi Tilah Kerap Buatkan Bakso Jadi Makanan Favorit

Berikut cara Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Taiwan, Titi Tilah, merawat majikan disabilitas.

Editor: Mariana
Tribun Jabar
Rawat Majikan Laki-laki Lumpuh 10 Tahun, TKW ini Sudah Anggap Seperti Anak, Pamer Momen Makan Bakso 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut cara Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Taiwan, Titi Tilah, merawat majikan disabilitas.

Bakso jadi makanan favorit sang majikan, Titi Tilah kerap membuatkannya.

Diketahui, Titi Tilah bekerja untuk merawat majikan yang berkebutuhan khusus, yaitu lumpuh.

Titi Tilah sudah 10 tahun bekerja untuk merawat majikannya yang mengalami lumpuh tersebut.

Segala hal diurus oleh Titi Tilah, dari sang majikan bangun tidur, makan, ke kamar mandi, hingga tidur lagi.

Baca juga: Aksi Nekat Ortu di Bogor Parkir Fortuner di Gerbang Sekolah, Kesal Anaknya Tak Lolos PPDB Zonasi

Baca juga: Bolehkah Puasa Asyura Diqadha Di Luar 10 Muharram? Buya Yahya Beberkan Sesuai Syariat

Rupanya sang majikan menyukai bakso yang dibuat oleh TKW asal Indonesia tersebut.

Bakso ini yang membuat majikan Titi jadi ketagihan.

Hal itu terungkap di kanal YouTube Titi Tilah pada 16 Juni 2022 lalu.

Tampak Titi tengah sibuk membuat bakso di dapur.

Ternyata bakso tersebut merupakan menu makan malam yang sengaja ia buat untuk majikannya.

Titi Tilah bekerja kepada seorang laki-laki yang memiliki keterbatasan khusus.

Laki-laki tersebut tidak dapat melakukan aktivitasnya, sehingga Titi lah yang harus membantunya.

Mulai dari duduk, mandi, sikat gigi, cuci muka, buang air kecil, hingga hal-hal pokok lainnya.

Titi Tilah mengurus sang majikan sudah seperti anak kandungnya sendiri.

Saat menyuapi sang majikan, Titi Tilah kerap mengajak laki-laki yang sering ia panggil 'mas bos' itu untuk berbincang-bincang.

Tak jarang sang majikan ikut tampil dalam videonya di YouTube dan menyapa warga Indonesia.

Saking akrabnya, Titi Tilah mengajarkan sang majikan berbahasa Indonesia, seperti dalam videonya tersebut.

"Sudah kenyang mas?" tanya Titi Tilah, sesaat setelah ia selesai menyuapi bakso kepada majikannya tersebut, melansir dari PosBelitung.

"Sudah," jawab sang majikan yang hanya bisa terbaring di tempat tidur sembari mengangguk.

"Makan opo mas?" tanya Titi Tilah lagi.

"Bakso," jawab sang majikan santai.

"Bakso enak mas?" tanya Titi Tilah, sembari mengelap mulut bosnya yang nampak kotor.

"Tidak," jawab laki-laki yang kerap disapa 'mas bos' itu.

"Tidak enak wes semua habis?" kata Titi Tilah.

Sang majikan hanya tersenyum lebar.

Kedekatan antara Titi Tilah dan majikannya memang sudah tak ada batasan.

Mereka kerap berkomunikasi layaknya ibu dan anak, bahkan bercanda pun sering mereka lalukan.

"Katanya nggak enak temen-temen, tapi habis satu mangkok," kata Titi Tilah.

Nampaknya bakso buatan Titi Tilah enak dan lezat.

Terbukti dengan permintaan sang majikan yang meminta Titi Tilah untuk membuatkannya lagi menu makan tersebut.

Sembari menyuapi, Titi Tilah nampak mengingatkan majikannya tersebut terkait ungkapannya yang mengatakan bakso buatan Titi Tilah tidak enak.

"Kalau bos saya bilang, baksonya nggak enak," kata Titi Tilah.

Sang bos juga nampaknya memiliki selera humor yang sama, lantaran ia memiliki hobi yang tak berkesudahan untuk mengerjai Titi Tilah.

Sangat lahap, itulah yang tergambar dari video unggahan TKI perempuan yang bekerja di Taiwan ini.

Satu mangkok besar berisi bakso dan mie, serta potongan daging terlihat bersih dilahap.

Lagi-lagi, saat ditanya oleh TKI bernama Titi Tilah ini, sang majikan tetap mengatakan bakso buatannya tidak enak.

"Sudah kenyang mas? Enak ora?" tanya Titi Tilah.

"Nggak enak," kata majikannya.

"Kedua kali makan, tidak enak," kata Titi Tilah.

Namun kemudian TKI ini mengambil mangkuk di hadapannya dan memperlihatkannya di depan kamera.

Mangkuk tersebut nampak bersih, hanya menyisakan kuah yang sangat sedikit.

"Satu mangkok habis bilangnya nggak enak ya," kata Titi Tilah sembari tertawa.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved