Bikin Geger Warga Banjarmasin, Penampakan Ular Piton Raksasa di Atap Rumah, Kondisi Perut Disorot

BANJARMASINPOST.CO.ID - Warga Cempaka, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan,  digegerkan dengan kemunculan seekor ular piton raksasa yang melingkar di atap rumah.

Kondisi perut ular tersebut tampak begitu besar diduga lantaran habis memangsa hewan lain.

Penampakan ular berukuran besar itu pun ramai menjadi perbincangan usai diunggah akun @wargabanua.official Jumat (12/7/2024).

Dalam video terlihat ular sepanjang sekitar 4 meter yang sedang bertengger di atap.

Bagian belakang ular tersebut menjuntai ke arah pagar sementara bagian kepalanya merambat di atas atap.

“Di belakang arsila cempaka,” tulis akun tersebut.

Baca juga: Berita Populer Kalsel: Bantahan Rektor ULM, SMAN 12 Banjarmasin Kurang Murid, Korban Kecubung

Baca juga: Dilaporkan Buka Hingga Dinihari, Cafe di Pembataan Tabalong Ini Ternyata Belum Kantongi Izin Hiburan

Beberapa warga pun terlihat hanya berani mengamati ular dengan diameter sekitar 5 cm itu.

Sesekali tampak ular tersebut menunjukan bagian lidahnya dan menggerakan tubuhny menyusuri atap.

Perut ular tersebut tampak besar sementara bagian buntutnya mengecil.

Warganet pun ramai menduga ular tersebut tak bergerak dan kekenyangan lantaran habis memangsa hewan lain seperti kucing dan tikus.

Tak disebutkan secara pasti bagaimana ular berukuran raksasa itu bisa tersangkut di atas atap rumah salah satu warga.

* King Kobra Gegerkan Warga Sungai Pandan HSU

Sebelumnya juga ada penampakan ular King Kobra yang sempat gegerkan warga Desa Teluk Masjid, Kecamatan Sungai Pandan, Hulu Sungai Utara (HSU).

Temuan ular yang termasuk mematikan ini di dalam gudang seorang warga di Gang Firdaus, Desa Teluk Mesjid, Kecamatan Sungai Pandan, Kabupaten HSU, Kamis (20/6/2024) sore.

Setelah bisa diamankan relawan dan warga, King Kobra dengan panjang hampir 3 meter ini langsung dievakuasi ke Kantor Dinas Damkar dan Satpolpp Kabupaten HSU.

Personel Tim Animal Rescue Damkar Kabupaten HSU, Edy Saputra, Jumat (21/6/2024), menyampaikan, ular King Kobra tersebut kini sudah disimpan di tempat yang aman.

"Saat ini ular King Kobranya kami karantina terlebih dahulu," ujarnya.Tindakan ini dilakukan karena untuk melepasliarkan memerlukan pertimbangan khusus, mengingat King Kobra ini termasuk ular yang sangat mematikan.

Sehingga lokasi tempat melepasliarkan, selain harus sesuai dengan habitatnya juga harus memperhatikan keselamatan dan keamanan warga.

Edy juga menyebutkan selama empat tahun terakhir ini sudah ada tiga kali ditemukan ular King Kobra di wilayah Kabupaten HSU.

"Empat tahun ini ada tiga ekor dan dua di antaranya ditemukan pada tahun ini termasuk yang baru ditemukan tadi," ujarnya

Dari ketiga ekor ular King Kobra yang pernah ditemukan, untuk yang di Desa Teluk Masjid ini ukurannya terbesar kedua.

"Yang ini panjangnya sekitar 2,6 meter dan beratnya sekitar  15 kilogram. Ini King Kobra dewasa," ucapnya.

Baca juga: Viral Ular King Kobra Seruduk Rombongan Remaja Piknik di Pangkep, Nyaris Patuk Para Gadis

Dengan adanya temuan King Kobra ini maka kepada masyarakat diminta untuk bisa berhati-hati dan apabila ada lagi melihat bisa segera menghubungi pihak terkait.

"Ada kemungkinan masuknya ular ini ke permukiman karena habitanya terganggu," katanya.

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)