Berita Tanahlaut

Nama Aplikasinya Lagi Kontroversi, Petani Tala Mengaku Terbantu Program Siska Ku Intip, Ini Sebabnya

Para petani di Kabupaten Tanahlaut mengaku terbantu dengan adanya aplikasi Siska Ku Intip, ini kata para tetani

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Irfani Rahman
FOTO IST SURIANSYAH UNTUK BPOST GROUP
TAMU perusahaan dari Belanda  sekaligus melihat dari dekat pengembangan ternak yang dijalankan Kelompok Tani Jorong Maju, Maret lalu. 

Menurutnya keunikan nama program tersebut juga menjadi mudah diingat karena terdengar lucu atau menggelitik.

Lebih lanjut dikatakannya di kampungnya di Desa Jorong ada satu kelompok tani lainnya yang juga melakukan MoU dengan perusahaan perkebunan yaitu Kelompok Tani Jorong Sejahtera yang baru terbentuk.

Sedangkan di Kecamatan Jorong sepengetahuan dirinya kerjasama serupa juga dilakukan dua kelompok tani lainnya yaitu di Desa Swarangan dan di Desa Alur. "Di beberapa kecamatan lain setahu saya juga ada seperti di Kecamatan Kintap, Batuampar, dan Panyipatan," tandasnya. 

Pada maret 2024 lalu pihaknya juga mendapat kunjungan tamu perusahaan dari Belanda. "Mereka sekalian melihat program pengelolaan ternak sapi yang kami jalankan bekerjasama dengan perusahaan," pungkas Suriansyah.

(banjarmasinpost.co.id/idda royani)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved