Berita Tapin

SMKN 2 Rantau Hanya Terima Enam Murid Baru, Para Siswi Baru Tetap Semangat Menuntut Ilmu

Saat ini SMKN 2 Rantau hanya ada enam murid yang mendaftar, ini kata satu siswi yang menuntut ilmi di SMKN yang berada di Kabupaten Tapin ini

Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Irfani Rahman
Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri
Antusias, Enam peserta baru SMKN 2 Rantau mengikuti MPLS di pekan pertama masuk sekolah di SKB Tapin, Senin (15/7/2025)  

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Tahun ajaran 2024 - 2025 jadi titik awal SMKN 2 Rantau mewarnai dunia pendidikan di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan

Pasalnya, di tahun pertama dibuka pendaftaran dan berjalannya proses pembelajaran, sekolah yang saat ini menumpang di SKB Tapin ini hanya menerima murid baru

Semua murid yang mendaftar ulang merupakan perempuan, karena jurusan yang tersedia baru satu, yakni Tata Kecantikan Kulit dan Rambut (TKKR). 

Diungkapkan Noor Halisa, murid baru yang tengah mengikuti MPLS, dirinya antusias mendaftarkan diri di SMKN 2 Rantau, meskipun muridnya tidak sebanyak sekolah lain. 

"Karena jurusannya ini yang saya minati, jadi hal lain tidak terlalu dipikirkan," sebut alumni SMPN 1 Rantau ini. 

Tergolong minim peserta didik, Kepala Sekolah SMKN 2 Rantau, Sarjana, mengaku sudah Memaksimalkan sosialisasi ke sekolah-sekolah sejak Maret 2024 lalu.

Baca juga: Satlantas Polres Tapin Utamakan Penindakan Teguran Tertulis, Saat Operasi Patun Intan 2024

Baca juga: Viral Aksi Seorang Pria Adzan di Kereta Api Saat Berjalan, Tuai Pro Kontra

Namun karena belum populer dan baru memiliki satu jurusan, peminat memnag dinilai kurang atau belum banyak. "Padahal untuk guru sudah ada sembilan orang dan tenaga pendidik delapan orang, jadi sudah sangat memadai," ujarnya. 

Dirinya juga mengupayakan di tahun depan untuk penambahan jurusan, seiring dengan meningkatnya perbaikan kesiapan dan minat peserta didik. 

Sarjana juga mengatakan, saat ini bangunan baru sudah berdiri di Jalan Daeng Suganda, Kecamatan Lok Paikat, namun masih belum memungkinkan untuk ditempati karena belum ada akses jalan yang layak, instalasi listrik dan air bersih.

Sedangkan di SKB Tapin sendiri, pihak SMKN 2 Rantau setidaknya menempati tiga ruangan. Masing-masing utuk kelas, kantor Kepala Sekolah, dan ruang guru.

(Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved