Tajuk
MPLS Menyenangkan
Tahun ajaran baru 2024-2025 telah dimulai sekolah-sekolah baik negeri maupun swasta menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
BANJARMASINPOST.CO.ID - MEMASUKI tahun ajaran baru 2024-2025, sekolah-sekolah baik negeri maupun swasta menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan lingkungan sekolah kepada siswa dan membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Selain itu, MPLS juga bertujuan untuk memperkenalkan aturan-aturan yang berlaku di lingkungan sekolah. Selanjutnya, memberikan informasi tentang cara-cara menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan sekolah.
Kegiatan ini sangat penting agar siswa dapat merasa nyaman dan aman di lingkungan sekolah serta dapat memahami tanggung jawab dalam menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan sekolah. Kata kuncinya siswa merasa aman dan nyaman.
Masih ingat kejadian menghebohkan dan menggegerkan di salah satu SMAN di Kalsel. Insiden penusukan pada siswa yang diduga karena sakit hati akibat sering di-bully atau mengalami perundungan. Ironisnya, korban dan pelaku merupakan teman satu kelas di sekolah tersebut.
Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) pernah menyoroti masih tingginya kasus kekerasan di satuan pendidikan atau sekolah. Bahkan sampai merenggut nyawa peserta didik. Kekerasan itu, terjadi di sekolah baik yang berada di bawah naungan Kemendikbud Ristek ataupun Kementerian Agama.
FSGI mencatat pada tahun 2022 ada 26 kasus kekerasan berat bahkan ada yang sampai meninggal dunia terjadi di satuan pendidikan dan sampai ke ranah hukum.
Pada tahun 2023, jumlah tersebut meningkat mencapai 30 kasus. Dari data ini tentu ke depan peserta didik harus mendapatkan ekosistem belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan.
Keluarga, sekolah, masyarakat, dan media sosial memiliki pengaruh besar untuk mencegah munculnya perilaku kekerasan.
Program MPLS di SMAN 4 Bangkalan mungkin bisa menjadi contoh. Salah satunya adalah lima belas menit sebelum memulai pelajaran, seluruh siswa melakukan pengajian Al-Qu’ran bersama di semua jenjang kelas. Atau seperti dilakukan di SMA Negeri 2 Sidoarjo saat MPLS pada Juli 2024 ini.
MPLS dilaksanakan secara menyenangkan melalui aktivitas kreatif pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan sekolah. Pelajar juga diajari agar berhati-hati dalam bersosmed.
Jangan sampai menyinggung perasaan orang lain, menulis yang salah, menyakiti orang lain melalui tulisan karena akan sangat berbahaya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.