Pastikan Maju Pilbup HSS 2024, Hermansyah Sebut Sudah Mengajukan Pengunduran Diri ke Mendagri

BANJARMASINPOST. CO. ID, KANDANGAN- Penjabat Bupati Hulu Sungai Selatan H Hermansyah memastikan diri bakal maju sebagai bakal calon Bupati (Bacabup) untuk pemillihan bupati wakil Bupati HSS pada Pilkada Serentak November 2024 mendatang.

Keputusan ini setelah dia mendapat rekomendasi dari Partai Golkar yang bakal mengusung, berkoalisi dengan Nasdem yang terlebih dahulu menyatakan mengusungnya bersama kader Nasdem Yofie Alfiani.

Dikonfirmasi banjarmasinpost. co. id, Minggu (21/7/2024) Hermansyah menyakan dirinya sudah mengajukan surat pengunduran diri sebagai aparatur sipil negara (ASN).

"Saya sudah ajukan, tinggal menunggu SK mendagri. Saya siap berkontestasi di Pilkada tahun ini, " kata Hermansyah. Mengenai bakal calon wakil Bupati yang sudah direkomendasikan DPP Nasdem, yaitu Yopie Alfiani, Hermansyah mengatakan diserahkan menunggu keputusan partai, khususnya partai Golkar.

Baca juga: Tunjang Akses Wisata, Jembatan Kayu di Desa Garagata Tabalong Kalsel Diganti Box Culvert

Baca juga: Ini Ancaman Keras Bagi Pegawai Lapas Kelas IIA Kotabaru Ketangkap Tangan Terlibat Judi Online

Mengenai kegiatannya di pemerintahan HSS yang masih aktif menghadiri berbagai kegiatan, seperti menyalurkan dana hibah, Hermansyah menyatakan selama SK belum diterbitkan dirinya masih bisa aktif. Sebelumnya dia sempat tak aktif selama beberapa pekan karena sakit dan pemulihan kesehatan. "Kecuali nanti sudah mendapat SK pemberhentian dari Mendagri, " ujarnya.

Hermansyah juga mengatakan, meski SK resmi dari Partai Golkar belum kekuar, namun pernyataan Ketua DPD Golkar Kalsel H Supian HK dipastikan sudah mewakili SK tersebut. " Beliau kan perpanjangan tangan DPP Golkar Pusat, "katanya.

Sementara itu, terkait keputusan Golkar mengusung Pj Bupati tersebut, Ketua DPC Nasden HSS H Kartoyo menyampaikan selamat kepada H Hermansyah.

Soal soal rekomendasi DPP yang memasangkan Hermansyah dengan Yopie Alfiani, kader nasdem yang juga anggota DPRD HSS? Kartoyo menyatakan prinsip Nasdem memang mengusung kader sendiri, baik Bacabup maupun Bacawabup.

Ditanya apakah itu harga mati? " Dalam politik memang dinamis dan tidak ada yang pasti. Tapi kembali ke prinsip tadi mengusung kader sendiri namun tetap melakukan komunikasi dengan teman koalisi, "pungkasnya. (banjarmasinpost.co.id/hanani)