Pilkada Kalsel 2024
Tunggu SK DPP, Sikap PDIP di Pilgub Kalsel 2024 Masih Gamang
Saat partai lain sudah menentukan pilihan, PDIP Kalsel belum mengeluarkan surat keputusan (SK) untuk kandidat yang diusung pada Pilgub Kalsel 2024.
Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sikap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan tahun 2024, masih gamang.
Di saat mayoritas partai lain sudah menentukan pilihan, PDIP belum mengeluarkan surat keputusan (SK) untuk kandidat yang diusung pada Pilgub Kalsel 2024.
Sekretaris DPD PDIP Kalsel, Berry Nahdian Furqon mengaku sudah melaporkan perkembangan situasi politik ke Dewan Pimpinan Pusat partai banteng. Termasuk soal figur yang muncul.
“PDIP Kalsel belum bisa mengumumkan untuk merapat ke mana. Sekarang kami masih menunggu arahan DPP,” katanya, Senin (22/7/2024).
Berry mengatakan, ada enam nama yang sudah mengembalikan formulir penjaringan bakal calon gubernur dan wakil gubernur ke DPD PDIP Kalsel.Mereka adalah Raudatul Jannah, Akhmad Rozanie Himawan, Anang Syakhfiani, Nasrullah AR, Denny Indrayana, dan Zairullah Azhar.
“Nama-nama tersebut juga sudah disampaikan ke DPP untuk dijadikan pertimbangan,” ujar Berry.
Baca juga: Golkar Batal Dukung Hasnur di Pilgub Kalsel 2024, Acil Odah-Rozanie Jemput SK ke Jakarta
Baca juga: BREAKING NEWS - Lisa Halaby dan Saidi Mansyur Disebut Bakal Peroleh SK Rekomendasi Golkar
Kendati demikian, Berry menyatakan PDIP tak menutup pintu untuk figur lain. Sebab, bisa saja pendaftaran penjaringan dilakukan langsung ke DPP PDIP.
“Sepanjang KPU belum membuka masa pendaftaran Pilkada, rekomendasi dari DPP bisa terbuka untuk siapa saja. Tentu dengan masukan-masukan yang diberikan oleh DPD,” tukasnya.
Diketahui, saat ini hampir dipastikan hanya dua pasangan yang bakal meramaikan Pilgub Kalsel 2024.
Kedua pasangan tersebut adalah Raudatul Jannah-Akhmad Rozanie dan Muhidin-Hasnuryadi.
Mereka masing-masing sudah mengamankan syarat ambang batas minimal 11 kursi untuk maju di Pilgub Kalsel.
Acil Odah-Rozanie mengantongi 30 kursi, hasil dari Golkar, Nasdem, dan Gerindra. Sedangkan Muhidin-Hasnuryadi sementara mengumpulkan 15 kursi, dari PAN, PKS, dan Demokrat.
Sampai sekarang, tersisa PDIP, PPP, dan PKB yang belum bersikap. Ketiga partai tersebut dipastikan tak bisa membentuk poros baru. Sebab, perolehan gabungan dari tiga partai itu hanya 10 kursi.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)
Pilgub Kalsel 2024
PDIP Kalsel
DPD PDIP Kalsel
PDI Perjuangan
Pilkada Kalsel 2024
Banjarmasinpost.co.id
Jelang Sidang PHPU Pilkada Banjar dan Banjarbaru, KPU Kalsel Dampingi Penyiapan Alat Bukti |
![]() |
---|
Banjarbaru-Banjar Ditunda, Daftar Nama Gubernur, Bupati/Wali Kota Terpilih Kalsel Hasil Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Sidang PHPU Pilkada Banjar dan Banjarbaru Digelar Beriringan, Pazri Imbau Masyarakat Memantau |
![]() |
---|
KPU Gelar Rapat Pleno Terbuka Penetapan Paslon Terpilih Pilkada Batola 2024 |
![]() |
---|
Penetapan Gubernur dan Wagub Kalsel Terpilih Dijadwalkan Awal Januari 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.