Abdul Hadi Berpotensi Lawan Kotak Kosong di Pilbup Balangan 2024 ?, Kantongi SK Empat Partai Besar

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Bupati Balangan Abdul Hadi yang akan kembali maju di Pilbup Balangan 2024 nanti tampaknya berpotensi menghadapi kotak kosong.

Hal ini terlihat hingga masa pendaftaran masih belum terlihat sosok yang akan maju menghadapi sang petahana ini.

Begitu pula di Kabupaten Balangan juga tak terlihat adanya spanduk foto kontestan di Pilkada Balangan  2024 mendatang seperi daerah lainnya,.

Sehingga Bupati Balangan Abdul Hadi yang akan maju berpasangan dengan Akhmad Fauzi pada pemilihan kepala dan wakil bupati Balangan tampaknya memiliki potensi untuk melawan kotak kosong.

Hal ini tek lepas  hingga kini masih belum muncul sosok yang secara terang terangan melangkah maju mencalonkan diri mengikuti pemilihan bupati dan wakil bupati.

Meskipun begitu masih memungkinkan akan ada calon pasangan baru yang melakukan pendaftaran, mengingat masa pendaftaran baru akan dimulai pada 27 Agustus 2024 mendatang.

Baca juga: BREAKING NEWS - Sore Ini, Muhidin-Hasnur Dijadwalkan Terima Rekomendasi Demokrat untuk Pilgub Kalsel

Baca juga: Ibnu Sina Batal Maju Jadi Cagub Kalsel 2024, Sebut Sudah Bicarakan dengan Zairullah 

Bupati Balangan Abdul Hadi mengatakan saat ini sudah mendapatkan SK pencalonan dari empat partai yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang memiliki 6 kursi, Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 3 kursi, Partai Kesejahteraan Sosial (PKS) dengan 2 kursi dan Partai Demokrat dengan 3 kursi. 

Sehingga saat ini Abdul Hadi mendapat dukungan 14 kursi, selain itu Abdul Hadi juga telah medapatkan rekomendasi dari Partai Gerindra dengan satu kursi dan Partai Nasdem dengan lima kursi. 

"Saat ini PKB masih menjalin komunikasi, hampir seluruh partai merapat sehingga kami menganggap ini menjadi dukungan untuk melanjutkan pembangunan," ujarnya, Selasa (23/7/2024). 

Saat ini partai yang belum memberikan rekomendasi atau SK dukungan yaitu Partai PDI Perjuangan dengan dua kursi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan satu kursi dan Partai Golongan Karya (Golkar) dengan dua kursi.

Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati