Pembunuhan di Loksado

Kakek 73 Tahun di Loksado HSS Tewas Diduga Dibunuh, Terduga Pelaku Diamankan Polisi

Terduga Pelaku pembunuhan terhadap kakek 73 tahun bernama Tajudin warga Desa Loksado Rt 02 Kecamatan Loksado, sudah diamankan polisi

|
Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
BPBD HSS untuk BPost
Jasad Tajudin (73) warga Desa Loksado Rt 02 Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan, ditemukan tertutup rerumputan Kamis 25 Juli  2024. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Terduga pelaku pembunuhan terhadap kakek 73 tahun bernama Tajudin warga Desa Loksado Rt 02 Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Kamis 25 Juli  2024  sore pukul 17.00 Wita kabarnya telah diamankan polisi.

Pelakunya ternyata, masih terbilang remaja.  Saat ini,  terduga pelaku berinsial AG (15) sudah diamankan oleh polisi.

Kepala Desa Loksado, Alun membenarkan,  terduga pelaku pembunuhan terhadap kakek Tajudin sudah diamankan oleh polisi.

lebih lanjut dijelaskannya, terduga pelaku adalah anak di bawah umur berinisial AG (15), yang baru masuk SMK kelas X.

Baca juga: Ditemukan Tewas di Belakang Rumah, Kakek 73 Tahun di Loksado HSS Diduga Korban Perampokan

Baca juga: Polisi Ungkap Kronologis Pembunuhan Pemilik Wisata Nateh HST, Korban dan Pelaku Sempat Adu Mulut

Terduga Pelaku juga warga Loksado  atau masih satu kampung dengan korban.

“Untuk informasi lengkapnya terkait pelaku, saya belum bisa memberikan keterangan. Sebab ini masih mau ke  Polres dimintai keterangan Satreskrim,”kata Alun. 

 Alun menjelaskan, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban menghilang dari rumahnya sejak Senin 22 Juli 2024.

Saat ditemukan, tubuh korban tertutup rumput, batang serta ranting pohon, sehingga hanya bagian kaki yang kelihatan.

Warga menyadari kakek tersebut tak terlihat di rumahnya selama 3 hari, sehingga warga pun curiga dan berinisiatif mencarinya Kamis kemarin.

Warga mendatangi rumahnya, tidak dalam rumah, lalu mencarinya ke belakang rumahnya.

Baca juga: Sempat Berteriak Minta Tolong, Ini Kronologi Ustazah Pesantren di Palangkaraya Sampai Dibunuh Santri

“Saat dicek rumahnya, sepeda motor merek Suzuki yang biasa dia pakai juga tidak ada. Kami langsung menduga, korban adalah korban perampokan,”ungkap Alun.

Korban pun dibawa ke RS H Hasan BAsry Kandangan untuk divisum. Dan hari ini jenazah korban dimakamkan. (Banjarmasinpost.co.id/Hanani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved