Pembunuhan di Loksado
Pembunuh Kakek 73 Tahun di Loksado Diperiksa Polisi, Satreskrim Polres HSS Dalami Motif Pelaku
Satreskrim Polres HSS tengah melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku pembunuhan kakek 73 tahun di Loksado
Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Terduga pelaku pembunuhan kakek atas nama Tajudin (73),di Desa Losado Rt 02, Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan telah ditangkap Satreskrim Polres HSS, Kamis malam.
Menurut keterangan Kades Loksado tersangka pelakunya seorang anak di bawah umur, inisial AG (15).
Tersangka merupakan siswa kelas 1 SMK, yang juga tinggal di Loksado, RT 03.
Kasatresrim Polres HSS AKP Widodo Saputra, yang dikonfirmasi banjarmasinpost.co.id, Jumat (26/7/2024) mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka. Termasuk terkait motif pembunuhan dan kronologis.
“Mohon maaf, kami masih melakukan pemeriksaan. Hasilnya nanti kami informasikan melalui Press Rilis oleh Kapolres. Insya Allah Senin 29 Juli 2024,”katanya.
Baca juga: Ditemukan Tewas di Belakang Rumah, Kakek 73 Tahun di Loksado HSS Diduga Korban Perampokan
Baca juga: Kakek 73 Tahun di Loksado HSS Tewas Diduga Dibunuh, Terduga Pelaku Diamankan Polisi
Diberitakan sebelumnya, korban ditemukan warga Desa Loksado Rt 02 pada Kamis 25 Juli 2024.
Pria yang diketahui bernama Tajudin (73), ditemukan di belakang rumahnya oleh warga yang melakukan pencarian, dan ditemukan sekitar pukul 17.00 wita.
Kepala Desa Loksado Alun, mengatakan, korban diduga korban pencurian dengan kekerasan (perampokan).
“Pelaku sudah ditangkap polisi tadi malam,”katanya.
Dijelaskan, pelaku adalah anak dibawah umur berinisial AG (15), yang baru masuk SMK kelas X.
Pelaku juga warga Loksado atau masih satu kampung dengan korban.
Baca juga: Mayat Bayi Dibuang di Karatungan HST Diduga Sengaja Dihabisi, Sang Ibu Merasa Malu
“Untuk informasi lengkapnya terkait pelaku, saya belum bisa memberikan keterangan. Sebab ini masih mau ke Polres dimintai keterangan Satreskrim,”kata Alun. Dijelaskan Alun, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban menghilang dari rumahnya sejak Senin 22 Juli 2024.
Saat ditemukan, tubuh korban tertutup rumput, batang serta ranting pohon, sehingga hanya bagian kaki yang kelihatan. Warga menyadari kakek tersebut tak terlihat di rumahnya selama 3 hari, sehingga warga pun curiga dan berinisiatif mencarinya Kamis kemarin, dan menemukannya tertimbun batang pohon bambu dan rumput. (Banjarmasinpost.co.id/Hanani)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Jasad-Tajudin-73-warga-Desa-Loksado-Rt-02-Kecamatan-Loksado.jpg)