Pilkada Tanahlaut 2024
Mantan Bupati Tanahlaut Siap Maju di Pilkada 2024, Begini Komentar Sukamta
Peta politik di Kabupaten Tanahlaut, Kalsel, masih penuh kejutan mendekati pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 27 November 2024.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Kamardi Fatih
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Peta politik di Kabupaten Tanahlaut, Kalsel, masih penuh kejutan mendekati pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 27 November 2024.
Mendadak pada penghujung Juli bermunculan baliho H Sukamta, Rabu (31/7/2024), terpantau berdiri sejumlah baliho mantan Bupati Tanahlaut periode 2018-2023 ini, di antaranya di kawasan Gunung Kayangan di Desa Ambungan, Kecamatan Pelaihari.
Kemudian, di jalur arah ke Banjarmasin seperti di wilayah Desa Kecamatan Tambangulang dan Batibati.
Ada dua jenis baliho tersebut yakni berlatar warna kuning dengan foto Sukamta berbusana Sasirangan kuning berkopiah Kondang motif merah, cokelat dan hijau. Ada tulisan berbunyi; Pilihan Rakyat di bagian atas.
Kemudian, baliho berlatar hitam, hijau, dan kuning. Pada bagian atas juga tertulis: Pilihan Rakyat dengan warna merah.
Gambar Sukamta mengenakan has hijau berkambag Kakbah di kantong kiri depan,lengkap mengenakan kopiah hitam dan berdasi.
Kemunculan baliho-baliho tersebut langsung memantik perhatian banyak pihak dan menjadi perbincangan di warung-warung kopi. Intinya bertanya-tanya apakah baliho tersebut isyarat Sukamta maju pada Pilkada Tanahlaut.
Hingga saat ini baru ada satu pasangan bakal calon bupati/wakil bupati di Tanahlaut, yaitu H Rahmat Trianto-HM Zazuli (RaZa). Pada 24 Juli lalu duet ini dideklarasikan.
Duet ini memborong dukungan dominan yakni diusung enam dari sembilan partai politik pemilik kursi di DPRD Tanahlaut. Jumlah total kursinya juga meraup lebih dari tiga perempat kursi di DPRD Tanahlaut (35 kursi).
Enam partai tersebut yakni Gerinda (7 kursi), PDIP (6), Nasdem (4), PAN (4), Demokrat (3), dan PKS (2). Total 26 kursi, jauh melampaui syarat minimal mengusung calon yakni tujuh kursi.
Tersisa tiga partai yang sejauh ini belum mengumumkan langkah politiknya yaitu Golkar (5 kursi), PKB (3), dan PPP (1). Apabila berkoalisi, tiga partai ini bisa mengusung bakal calon bupati/wabup.
Terkait kemunculan baliho-baliho tersebut, Sukamta ketika dikonfirmasi mengaku justru tidak tahu menahu. "Kita malah gak tahu siapa yang masang (baliho) itu," ucapnya.
Ia mengatakan saat ini sedang berada di Jakarta, sejak dua hari yang lalu. Dirinya memperkirakan pemasangan baliho tersebut adalah inisiatif masyarakat.
"Insya Allah, kami tetap berjuang untuk maju karena hampir tiap hari ada saja masyarakat Tanahlaut yang meminta kita untuk maju," tandas Sukamta.
Dirinya menegaskan siap maju Pilkada Tanahlaut, apabila ada partai yang mengusungnya.
Ketika ditanya apakah ada berkomunikasi dengan Golkar, ia mengatakan ada. Selain berkomunikasi dengan pimpinan Golkar di Tanahlaut maupun di tingkat provinsi. "Menunggu rekomendasi resmi dulu," kata Sukamta.
| Penyidik Gakkumdu Limpahkan Berkas Dugaan ASN Langgar UU Pemilu ke Kejari Tanahlaut |
|
|---|
| Seorang Pegawai Terjerat Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Kadisdikbud Tala Tegaskan Hal Ini |
|
|---|
| Tokoh Lintas Agama di Tanahlaut Diajak Melakukan Pengawasan Partisipatif Pilkada Serentak 2024 |
|
|---|
| Debat Pilkada Tanahlaut 2024, Paslon Bambang dan Rahmat Fokus Dua Hal Berbeda |
|
|---|
| Berinteraksi dengan Pelipat Surat Suara, Ini yang Dilakukan Pj Bupati Tala saat Datangi Gudang KPU |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.