XI Spektakuler Arsenal Saat Arteta Hampir Deal Rekrutan Terakhir yang Hebat Bisa Kalahkan Man City

BANJARMASINPOST.CO.ID - Setelah bersaing ketat dengan Manchester City dalam perebutan gelar Liga Primer musim lalu, Arsenal akan berusaha untuk lebih baik lagi saat musim 2024/25 dimulai.

The Gunners sejauh ini telah membuat lebih sedikit pergerakan di bursa transfer daripada yang diharapkan selama musim panas.

Tetapi Mikel Arteta telah memperkuat pilihannya dengan beberapa tambahan pemain kunci.

Kepindahan penjaga gawang David Raya dari Brentford ke klub barunya telah dipermanenkan dan mereka juga telah merekrut bintang Euro 2024 Riccardo Calafiori dari Bologna.

Baca juga: Tak Live SCTV! Link dan Cara Nonton Live Streaming Arsenal vs Wolves Hari ini Demi Poin Laga Pembuka

Baca juga: Arsenal Bersaing Real Madrid untuk Mendapatkan Wonderkid Usai Mencapai Kesepakatan Mikel Merino

Setidaknya satu lagi perekrutan penting kemungkinan akan dilakukan sebelum batas waktu transfer, karena pembicaraan terus berlanjut dengan Real Sociedad mengenai kesepakatan untuk Mikel Merino.

Berikut ini adalah susunan pemain Arsenal musim ini saat mereka mengincar gelar juara Liga Primer pertama dalam dua dekade.

GK – David Raya

Musim lalu diawali dengan ketidakpastian mengenai siapa yang harus menjadi penjaga gawang utama Arsenal. Aaron Ramsdale memainkan empat pertandingan pertama Liga Primer musim 2023/24 sebelum Raya, yang dipinjam dari Brentford, mengambil alih.

Musim ini, setelah kepindahan Raya dijadikan permanen dalam kesepakatan senilai £27 juta dan dengan Ramsdale sebagai kandidat yang akan dijual sebelum batas waktu transfer, tidak ada perdebatan seperti itu di antara para penjaga gawang The Gunners.

Penjaga gawang berusia 28 tahun ini memenangkan penghargaan Sarung Tangan Emas pada 2023/24 setelah mencatatkan 16 clean sheet dalam 32 penampilan di Liga Primer.

RB – Ben White

Musim lalu, White sepenuhnya membenarkan biaya £50 juta yang dikeluarkan Arsenal untuk mengontraknya dari Brighton pada tahun 2021, dengan pemain berusia 26 tahun itu bersinar untuk The Gunners di bek kanan.

Meski awalnya ia direkrut untuk memperkuat lini tengah pertahanan di Emirates, pemain internasional Inggris itu cocok dengan peran bek sayap.

Ia secara konsisten menunjukkan keterampilan bertahan satu lawan satu yang gigih, posisi yang baik, dan kemauan untuk maju untuk mendukung serangan, menyumbang empat gol dan empat assist di Liga Premier.

Keputusannya untuk tidak mewakili Inggris di Kejuaraan Eropa berarti White juga telah mendapatkan istirahat musim panas yang penuh dan akan segar kembali menjelang musim baru.

CB – William Saliba

Karier Saliba di Arsenal dimulai dengan lambat. Bek tengah itu bergabung dengan The Gunners dari Saint-Etienne pada 2019, tetapi selama tiga musim pertamanya bersama klub itu, ia dipinjamkan kembali ke Ligue 1.

Ia akhirnya membuktikan dirinya sebagai pemain inti di Emirates pada musim 2022/23 dan musim lalu pemain berusia 23 tahun itu tampil di level yang luar biasa sehingga ia kini dianggap sebagai bek tengah terbaik di Liga Primer.

Setelah tampil mengesankan bersama Prancis di Euro 2024, tidak ada alasan untuk meragukan bahwa Saliba akan kembali menghasilkan permainan bek tengah yang luar biasa untuk tim Arteta.

CB – Gabriel Magalhaes

Posisi Gabriel di jantung lini belakang Arsenal mungkin terancam oleh pemain baru Calafiori, tetapi atas perannya dalam menjadi jangkar pertahanan terbaik Liga Primer musim lalu, Gabriel harus diberi kesempatan untuk terus masuk dalam starting XI.

Pemain berusia 26 tahun itu mungkin tidak secerdas atau bergaya seperti rekan bek tengahnya, tetapi ia merupakan sosok yang dapat diandalkan bagi The Gunners musim lalu, menawarkan ukuran, kecepatan, dan distribusi yang solid.

LB – Riccardo Calafiori

Pada waktunya, Calafiori kemungkinan akan mengklaim posisi sebagai bek tengah untuk The Gunners. Namun, kemampuan pemain Italia itu untuk bermain sebagai bek kiri, untuk saat ini, memenuhi posisi yang sangat perlu ditingkatkan.

Pemain berusia 22 tahun itu tampil luar biasa bagi Bologna di Serie A musim lalu, membantu tim Thiago Motta lolos ke Liga Champions dan bersinar secara individu berkat kemampuannya untuk melancarkan serangan dari belakang dengan dribel berani dan umpan tajam.

Keterampilan tersebut juga ditampilkan secara penuh bersama Azzurri di Euro, meyakinkan Arsenal untuk mengeluarkan hingga £42 juta untuk mengamankan jasanya.

DM – Declan Beras

Arsenal memecahkan rekor transfer mereka saat merekrut Rice dari West Ham seharga £105 juta musim panas lalu, tetapi jika biaya sebesar itu mungkin tampak murah, maka gelandang Inggris itu telah melakukannya dengan penampilannya yang luar biasa musim lalu.

Dengan Bukayo Saka sang bintang lokal, Martin Odegaard sang kreator berbudaya, dan Saliba sang pemberat pertahanan, Rice adalah mesin yang mendorong upaya Arsenal meraih gelar Liga Primer, mendominasi sepertiga tengah dan menyerbu ke depan dengan gaya khasnya.

Penambahan Merino yang diharapkan akan memberi Rice kebebasan lebih besar untuk menunjukkan stamina dan dorongannya yang tak tertandingi.

RCM – Martin Odegaard

Dengan 23 gol dan 17 assist dalam dua musim terakhir Liga Primer, Odegaard kini telah sepenuhnya menunjukkan potensi yang pernah membuatnya direkrut Real Madrid pada usia 16 tahun.

Baik beroperasi sebagai pemain nomor 10 dalam formasi 4-2-3-1 atau sedikit lebih dalam sebagai pemain nomor 8 dalam formasi 4-3-3, ia dapat membongkar pertahanan terketat dengan gerak kaki cepat dan umpan cerdas, sembari juga memiliki bakat mencetak gol-gol krusial.

Kapten Arsenal dan Pemain Terbaik Tahun Ini selama dua musim berturut-turut, pemain berusia 25 tahun ini adalah gelandang kreatif dengan kaliber tertinggi dan akan menjadi pusat upaya klub untuk menyalip Manchester City di puncak Liga Premier musim ini.

LCM – Mikel Merino

Sementara kedua klub dilaporkan terus tawar-menawar mengenai biaya akhir, tetap ada kemungkinan bahwa Arteta akan mendatangkan gelandang Basque lainnya Merino dari Real Sociedad sebelum jendela transfer ditutup.

Mereka telah menyetujui persyaratan pribadi pada kontrak empat tahun dengan pemain berusia 28 tahun itu, dan dia sangat cocok untuk The Gunners.

Merino cenderung beroperasi di sisi kiri lini tengah tiga pemain selama enam musimnya di San Sebastian, di mana ia menunjukkan disiplin taktis, atletisisme yang unggul dan – sebagaimana dibuktikan oleh sundulannya yang menakjubkan saat Spanyol mengalahkan Jerman di perempat final Euro 2024 – kehebatan udara.

Diperkirakan menelan biaya sekitar £25 juta, Merino berpotensi menjadi salah satu tawaran menarik musim ini.

RW – Bukayo Saka

Saka memecahkan batasan 20 gol untuk pertama kalinya dalam kariernya musim lalu, bukti bahwa bintang Inggris berusia 22 tahun itu baru mulai memenuhi potensi besarnya.

Tampil mematikan baik sebagai pencetak gol maupun kreator saat menerobos masuk dari sayap kanan ke kaki kirinya yang terkuat, lulusan akademi Hale End ini adalah salah satu pemain terbaik di Eropa di posisinya dan bisa dibilang menjadi nama pertama di daftar pemain tim Arteta.

Dan kegagalan The Gunners untuk merekrut striker papan atas musim panas ini bisa jadi menguntungkan Saka, karena pemain sayap itu mendapat keuntungan dari kesempatan lebih besar di depan gawang musim lalu ketika Kai Havterz ditugaskan sebagai false nine.

LW – Gabriel Martinelli

Secara individu, musim 2023/24 merupakan musim yang mengecewakan bagi Martinelli. Setelah mencetak 15 gol Liga Primer musim sebelumnya, ia hanya mencetak enam gol dan empat assist dalam 35 penampilan di liga utama.

Pemain internasional Brasil itu kehilangan tempatnya kepada Leandro Trossard di minggu-minggu terakhir musim ini dan pemain Belgia itu akan kembali memberikan persaingan ketat untuk mendapatkan tempat di sayap kiri pada musim baru.

Usianya baru 23 tahun dan telah menjadi favorit penggemar di Emirates, tetapi musim 2024/25 bisa menjadi musim yang menentukan bagi Martinelli bersama The Gunners.

ST – Kai Havertz

Arsenal telah dikaitkan dengan transfer besar untuk sejumlah penyerang top sepanjang bursa transfer musim panas – dari Viktor Gyokeres hingga Alexander Isak dan Ivan Toney – tetapi belum ada penyerang tengah baru yang tiba di Emirates.

Dan sementara Arteta telah membicarakan prospek Gabriel Jesus untuk memimpin lini depan The Gunners selama pra-musim, mantan penyerang Manchester City itu mengecewakan di depan gawang musim lalu, hanya mencetak empat gol Liga Primer dari 27 penampilan.

Sebaliknya, serangan Arsenal berada pada performa terbaiknya musim lalu ketika Havertz bermain sebagai false nine. Pemain internasional Jerman yang serba bisa ini tampil mengesankan dengan 13 gol dan tujuh assist di Liga Primer.

Jika tidak ada pergerakan berarti untuk penyerang tengah yang mapan sebelum batas waktu transfer, Havertz harus diberi kesempatan untuk memperkuat posisinya sebagai penyerang tengah.

(Banjarmasinpost.co.id)