Akrab dengan Petinggi Partai, Tawaran Mendadak Raffi Ahmad Buat Kaget Sule: Saya Bilang Nggak

"Apa pun maksudnya... kenapa aku itu selalu bergerak nggak pernah, kalau untuk urusan negara, bukannya aku terlambat. Kita kan harus menyaring dulu, dipolitisir apa nggak. Kayak tadi gini saja aku dipolitisir, 'Wah sama Mas Gibran.' Memang kebetulan aku lagi ada di situ," jelas Raffi Ahmad.

"Jadi kita blusukan di sana juga bukannya apa-apa, emang hari-harinya aku lagi banyak di Bandung. Kayak Pak Zulkifli Hasan, Mas Gibran, puunya agenda masing-masing. Pak Prabowo, punya agenda masing-masing. Kebetulan kemarin sama, orang-orang ngegoreng, ngegoreng," sambungnya.

Pemilik RANS Entertainment ini juga menjelaskan alasannya tidak ikut turun ke jalan sebab sedang berada di Bandung Barat membantu Jeje yang niat maju dalam Pilkada 2024 menjadi calon Wakil Bupati Bandung Barat.

Rafi menjelaskan bahwa pada setiah hari Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu, ia berada di Bandung untuk membantu Jeje.

Hingga Raffi Ahmad terancam kena cancel culture karena dianggap gak pro rakyat.

Raffi yang memiliki akun Instagram dengan julmah pengikut lebih dari 70 juta follower itu menyikapinya dengan cukup tenang.

"Aku juga tahu plus minus punya followers banyak, kadang ada senangnya, kadang ada tidak senangnya. Di dalamnya juga ada penyusup yang tidak suka sama aku, mau menjatuhkan aku," tuturnya.

"Paling penting kita harus tenang, jangan terprovokasi, jangan sampai terpecah belah. Kalau memang menyuarakan ini untuk Indonesia ya sama-sama. Boleh demo, jangan anarkis, jangan terprovokatif, jangan merusak," kata Raffi Ahmad.

Baca juga: Demi Gugatan Cerai Terhadap Sarwendah Terkabul, Satu Lagi Karyawan Ruben Onsu Jadi Saksi Sidang

(Banjarmasinpost.co.id/Wartakotalive.com)