KPU Kalsel Perlu 51.667 Petugas KPPS Pilkada, Calon Pelamar Harus Punya Gawai dan Kuasai IT

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Selatan akan membuka rekrutmen Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pilkada Serentak 2024.

Masa pendaftaran berlangsung selama 12 hari, mulai 17 sampai 28 September mendatang.

Komisioner KPU Kalsel, Fahmi Failasopa mengatakan, keperluan petugas KPPS se-provinsi ini sebanyak 51.667 orang.

Total itu tersebar di 2.016 desa dan kelurahan se-Kalsel. “Tapi jumlah sementara ini kemungkinan bertambah, karena total TPS juga berpotensi bertambah,” kata Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi dan SDM ini, Kamis (12/9/2024).

Jumlah keperluan KPPS Pilkada lebih sedikit dibanding Pemilu 14 Februari lalu, yakni 95.088 orang. Hal tersebut karena jumlah TPS Pilkada juga lebih sedikit.

Pada Pemilu lalu, total TPS di Kalsel sebanyak 13.584 titik. Sedangkan, jumlah TPS Pilkada di Kalsel untuk sementara ada 7.381 titik.

“Jumlah pasti TPS baru diketahui saat pleno penetapan DPT (daftar pemilih tetap),” ujar Fahmi.
Pada rekrutmen KPPS Pilkada, Fahmi menyebut persyaratannya tak berbeda dengan Pemilu sebelumnya.

Meski begitu, pihaknya menekankan agar calon pelamar punya gawai atau menguasai teknologi informasi atau Information Technology (IT).

Selain itu, Fahmi mengharapkan partisipasi lebih anak muda. Termasuk, keterwakilan perempuan 30 persen.

KPU Kalsel juga membuka peluang pelamar penyandang difabel atau berkebutuhan khusus untuk KPPS Pilkada. 

Sementara, KPU Batola mencari 3.976 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). "Siapkan diri untuk berpartisipasi sebagai penyelenggara di tingkat TPS. Kami juga masih menunggu petunjuk teknis dari KPU RI," ujar Anggota KPU Kabupaten Baritokuala, Akhmad Gafuri. (msr/tar)