Berita Banjar
Lapas Narkotika Karang Intan Krisis Air Bersih, BPBD Banjar Langsung Bantu Suplai 12.400 Liter Air
Saat ini wilayah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan mengalami krisis air bersih, salah satunya adalah Lapas Narkotika Karang Intan
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Ancaman krisis air bersih melanda di kawasan Kabupaten Banjar. Kalimantan Selatan. Salat satunya terjadi di Lapas Narkotika Karang Intan.
"Saat ini stok sumber air bersih di Lapas Narkotika Karang Intan ikut mengering karena kemarau. Sedangkan air bersih merupakan kebutuhan dasar harian yang harus selalu tercukupi bagi warga binaan. Sehingga, bantuan air bersih sangat membantu dalam menjaga kelangsungan kegiatan warga binaan di Lapas, terutama dalam aspek sanitasi, seperti mandi cuci kakus dan kesehatan para warga binaan, " kata Kalapas Edi Mulyono.
Jumat (13/9/2024).
Atas permintaan air dari Lapas Narkotika di Karang Intan Kabupaten Banjar maka t im gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar mendistribusikan air bersih ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA itu.
Bantuan air bersih dari BPBD Banjar itu, dalam rangka mengatasi kekurangan air yang saat ini dirasakan Lapas yang beralamat di Jalan PM Noor, Desa Lihung Karang Intan, Kabupaten Banjar.
Plt Pelaksana BPBD Banjar melalui Kasi Kedaruratan Muhammad Arifin mengaku siap untuk membantu Lapas Narkotika Karang Intan dalam mencukupi kebutuhan air bersih.
“Kami selalu siap membantu Lapas Narkotika Karang Intan khususnya dalam mencukupi kebutuhan air bersih bagi warga binaan. Kami harap bantuan ini dapat memenuhi kebutuhan air bersih selama beberapa waktu ke depan,” katanya.
Baca juga: Penampakan Pesona Pantai Gosong Sungai Barito Banjarmasin, Petugas Tetap Imbau Wisatawan Waspada
Baca juga: Update Mayat di Lahan Terbakar di Jalan Nan Sarunai, Ternyata Warga Kecamatan Tanta Tabalong
Distribusi air ke Lapas oleh tim gabungan sebanyak dua kali suplai, sehingga totalnya 12.400 liter.
Kebutuhan air bersih menjadi kebutuhan dasar bagi warga binaan, karena jika tidak ditangani dengan serius berpotensi munculnya gangguan keamanan dan ketertiban, yang dapat mengganggu proses pembinaan yang diselenggarakan Lapas.
Sekedar informasi, warga binaan pemasyarakatan yang ada di Lapas Narkotika saat ini berjumlah 1.433 orang.
(Banjarmasin Post/ Nurholis Huda)
Puluhan PPPK PPG Prajabatan Banjar Masih Menggantung, DPRD Akan Gelar RDP Lanjutan |
![]() |
---|
Bikin Kaget Bule, Balita Asal Martapura Banjar Kalsel Ini Capai Puncak Rinjani Setinggi 3.726 MDPL |
![]() |
---|
200 Anak Ramaikan Tradisi Baayun Maulid di Kabupaten Banjar, Pj Sekda : Wujud Kecintaan Kepada Nabi |
![]() |
---|
Wakili Banjar Dalam Germas Award di Tingkat Kalsel, Plt Kadinkes Beberkan Kelebihan Guntung Papuyu |
![]() |
---|
Madu Kelulut Mangrove Jadi Andalan Baru Desa Pandan Sari Banjar, Tim PKM ULM Dongkrak Ekonomi Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.