Kabar Kaltim

Dua Bocah Kutai Kartanegara Tewas di Bekas Tambang Batu Bara, Ini Sikap Tegas Pj Gubernur Kaltim

Dua bocah Kutai Kartanegara tewas di bekas tambang batu bara, ini sikap Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik 

Editor: Edi Nugroho
HO-Aspri Pj Gubernur Kaltim
BOCAH KUKAR TEWAS DI KOLAM TAMBANG - Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik melayat ke rumah keluarga bocah Kukar yang tewas di kolam bekas tambang. Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik memberi tenggat waktu 15 hari untuk menutup kolam bekas tambang yang menjadi lokasi tewasnya 2 bocah Kukar. (HO-Aspri Pj Gubernur Kaltim) 

Selain itu, Akmal Malik juga mengajak perusahaan-perusahaan yang memiliki program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk turut serta membantu dalam mengawasi areal pertambangan di sekitarnya.

"Tidak ada yang salah dengan tambang. Pemerintah bahkan sangat mendukung pertambangan karena menghasilkan uang.

Tapi setelah nambang, tutup lagilah," imbuhnya.

Selain itu, Akmal Malik juga memerintahkan dinas terkait untuk mencari tahu pemilik IUP yang meninggalkan lubang menganga hingga menimbulkan korban lagi. 

"Di bawah IUP siapa ini, tolong ditutup lagi.

Meskipun (mereka) mengatakan bukan saya yang melakukannya, tapi itu di bawah otoritas anda, di bawah izin anda.

Jadi saya meminta tidak usah cari kambing hitam, kita lakukan apa yang bisa kita lakukan. Kita tutup tambang ini," tegasnya Akmal Malik.

Usai dari TKP, Akmal Malik menyempatkan berkunjung ke kediaman orang tua korban Senin sore.

Ia menyampaikan rasa prihatin dan belasungkawa yang mendalam kepada orang tua korban.

"Kami atas nama pemerintah, sangat berduka atas kejadian ini yang menewaskan dua anak di dalam kolam bekas tambang," ucap Akmal Malik.

Daftar Bocah Tewas di Kolam Bekas Tambang

Tewasnya Vegar (9), dan Altaf Abi Puta Zulkarnaen (10) menambah panjang daftar bocah yang tewas di kolam bekas tambang batu bara di Kaltim.

Kini, jumlah korban tewas di kolam bekas tambang batu bara di Kaltim menjadi 49 orang.

Sebelumnya, tewasnya dua bocah Kukar di kolam bekas tambang batu bara ini juga terjadi kecelakaan kerja di area konsesi PT Insani Bara Perkasa (IBP) yang menewaskan seorang karyawan, Selasa (10/9/2024).

Artinya jumlah korban di areal tambang batu bara yang dikenal juga sebagai emas hitam ini sudah menjadi 50 orang. 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved