Dewan Tala Mulai Bahas Tata Tertib dan Kode Etik, Pengesahan Tunggu Hal Ini

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), periode 2024-2029 telah sibuk dengan beragam kegiatan.

Sejak dilantik pada 27 Agustus 2024 lalu hingga sekarang mereka masih fokus menyelesaikan 'infrastruktur' kelembagaan internal. 

Mulai dari pembentukan fraksi dan alat kelengkapan dewan (AKD), tata tertib dan kode etik, penetapan unsur pimpinan kolektif kolegial, dan lainnya.

Data dihimpun media ini Jumat (20/9/2022), paling awal yang terbentuk yakni fraksi dan kemudian komposisi komisi.

Pada Rabu dua hari lalu mereka kembali menggelar rapat internal membahas tata tertib (tatib) dan kode etik.

Tata tertib dibuat dengan tujuan sebagai pedoman atau acuan bagi anggota DPRD dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Sekaligus menjadi standar bagi anggota DPRD dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Ketua Sementara DPRD Tala Khairil Anwar mengatakan pembahasan tatib dan kode etik tersebut dilakukan oleh kelompok kerja (pokja).

Ia mengatakan pembahasan tatib dan kode etik tersebut memerlukan waktu sehingga mesti dibentuk pokja agar lebih fokus.

"Nanti pengesahannya juga menunggu pimpinan definitif dulu. Sementara ini masih berproses untuk penetapan pimpinan yang definitif," tandasnya.

Tata Tertib memiliki tujuan sebagai, pedoman anggota DPRD dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab serta menjadi standar bagi anggota DPRD dalam menjalankan. 

Di sela rapat-rapat internal tersebut, anggota DPRD Tala juga mulai melakukan rapat kerja dengan pemerintah daerah. Seperti tiga hari membahas evaluasi Gubernur Kalsel terhadap raperda Perubahan APBD 2024. (AOL)