Barito Putera Wasaka

Bahayakan Pemain Barito Putera, Bek Semen Padang Dihukum PSSI Tiga Pertandingan

Komdis PSSI tambah hukuman terhadap bek Semen Padang, Frendi Saputra, yang melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Barito Putera, Bagus Kahfi

Instagram @psbaritoputeraofficial
BLOK BOLA - Bek Semen Padang FC, Frendi Saputra, berusaha memblok bola tendangan playmaker Barito Putera, Lucas Morelatto, pada laga pekan ke-5 Liga 1 2024-2025, Rabu sore (18/9/2024). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Partai ‘agak laen’ antara Semen Padang FC kontra Barito Putera di Stadion Utama Sumatera Barat yang kondisinya terbengkalai, Rabu sore (18/9/2024), masih berimbas terhadap tuan rumah. 


Bukan hanya sorotan dan sindiran publik pencinta sepak bola Indonesia lantaran klub sekelas Liga 1 nekat menggunakan stadion yang mangkrak pembangunannya. Kali ini berupa sanksi dari Komite Disiplin PSSI.


Mengutip situs resmi PSSI, Senin (23/9/2024), disampaikan, berdasar hasil sidang  Komite Disiplin PSSI tanggal 20 September 2024, memutuskan hukuman terhadap satu pemain Semen Padang FC atas nama Frendi Saputra.


Bek sayap kiri itu dinyatakan melakukan pelanggaran serius menggunakan tubuhnya secara berlebihan yang membahayakan pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung. Atas
ulahnya itu, Frendi Saputra mendapatkan hukuman tambahan berupa larangan bermain sebanyak 3 pertandingan dan denda Rp 10.000.000.


Sekadar menyegarkan ingatan, wasit Gedion Dapaherang memberikan kartu merah kepada Frendi Saputra akibat melanggar pemain Barito Putera, Amiruddin Bagus Kahfi.


Wasit sempat melakukan pengecekan VAR di menit ke-88 untuk memastikan pelanggaran yang dilakukan oleh Frendi Saputra yang musim lalu membela Barito Putera. Namun, hasilnya tidak mengubah keputusan awal.


Tim tamu membawa pulang tiga poin setelah laga berakhir dengan skor 1-2. Kedua gol Barito Putera diborong gelandang serang asal Brasil, Lucas Morelatto pada menit ke-16 dan ke-34 babak pertama. Begitu juga balasan Semen Padang melalui tendangan penalti Kenneth Ngwoke pada menit ke-22.


Sejatinya, Frendi Saputra (32) merupakan pemain bernilai plus. Selain punya kualitas sebagai bek sayap kiri penjelajah, baik saat bertahan maupun menyerang, dia juga punya kelebihan seperti saat lemparan ke dalam. 


Pesepak bola kidal itu selalu mendapat tugas mengambil lemparan ke dalam yang dilakukan timnya, terutama di sisi kiri. Termasuk ketika menjadi penggawa Laskar Antasari pada Liga 1 2023-2024 lalu. (banjarmasinpost/mulyadi danu saputra)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved