Breaking News

B Focus Urban Life

Tanggapi Pemasangan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas di Banjarbaru, Ini Kata Dosen Teknik ULM

Menurut Dosen Fakultas Teknik ULM, dari sudut pandang kemacetan, memasang Advanced Traffic Control System (ATCS) di titik rawan dapat efektif.

ISTIMEWA
Pakar tata kota yang juga Ketua Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat (FT ULM), Dr Eng Ar Akbar Rahman. 


BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Pemasangan Area Traffic Control System (ATCS) atau Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) di Banjarbaru mendapat tanggapan Dosen Fakultas Teknik ULM, Dr Eng Akbar Rahman ST MT IAI 

Menurutnya, dari sudut pandang kemacetan, memasang Advanced Traffic Control System (ATCS) di titik rawan dapat efektif. Sistem ini dapat membantu mengoptimalkan pengaturan lampu lalu lintas, meningkatkan aliran kendaraan, dan mengurangi waktu tunggu.

“Menggunakan analisis data real-time, ATCS mampu mengadaptasi sinyal sesuai kondisi lalu lintas, sehingga dapat mengurangi kemacetan,” ujarnya.

Dikatakannya, efektivitas ATCS dalam mengurangi kemacetan dapat bervariasi sesuai kondisinya, namun berdasarkan beberapa studi menunjukkan pengurangan kemacetan hingga 20-30 persen.

“Upaya mengatur sinyal lalu lintas secara dinamis berdasarkan kondisi real time, sistem ini meningkatkan aliran kendaraan dan mengurangi waktu tunggu di perempatan jalan. Namun, perlu juga dukungan kualitas infrastruktur yang baik,” kata Akbar.

Ditambahkannya, hal penting yang harus diperhatikan adalah kajian tentang analisis kondisi lalu lintas. Ini penting agar keberadaan ATCS dapat berfungsi optimal, dan menjadi solusi pengurai kemacetan.
Maka seharusnya ATCS menjadi solusi, sehingga kemudian perlu analisis lalu lintas secara berkala untuk evaluasi fungsi ATCS. (mel)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved