G30S PKI

Daftar Film Bertema G30S/PKI dari Beragam Sudut Pandang: Shadow Play, The Act of Killing, Senyap dll

Banyak sudut pandang yang bisa diambil untuk melihat apa dan bagaimana G30S/PKI terjadi, termasuk lewat film, berikut 6 film di antaranya.

Penulis: Mariana | Editor: Rahmadhani
FOTO ANTARA/Irsan Mulyadi
Pelaku sejarah dan pemeran utama film "The Act of Killing", Anwar Congo (kiri), menunjukkan poster film yang seharusnya dia bintangi kepada wartawan di Medan, Sumatera Utara, Rabu (26/9). Ia merasa tertipu setelah tahu film garapan Joshua Oppenheimer itu sebenarnya menceritakan tentang eksekusi anggota Partai Komunis Indonesia (PKI). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Hari ini, Senin, 30 September 2024 masyarakat Indonesia kembali memperingati Gerakan 30 September 1965/PKI (G30S/PKI). Dalam istilah lainnya, peristiwa  berdarah itu juga disebut Gerakan September Tiga Puluh (Gestapu), atau Gerakan Satu Oktober (Gestok).

Banyak sudut pandang yang bisa diambil untuk melihat apa dan bagaimana G30S/PKI terjadi, termasuk lewat film.

Berikut daftar judul film yang mengangkat kisah seputar Gerakan 30 September 1965/PKI (G30S/PKI).

Dikutip dari Gramedia.com, gerakan G30S/PKI adalah suatu peristiwa yang disebut sebagai pengkhianatan yang paling besar yang terjadi pada bangsa Indonesia. 

Peristiwa tersebut terjadi di malam hari, tepatnya pada pada pergantian dari tanggal 30 September atau tanggal 1 Oktober.

Tragedi ini melibatkan Pasukan Cakrabirawa dan juga Partai Komunis Indonesia atau PKI.

G30S/PKI dipimpin langsung oleh ketuanya pada saat itu yang bernama Dipa Aidit.

Baca juga: Pernah Eksis, Begini Kiprah dan Pengaruh PKI di Kalsel Diungkap Pengamat Sejarah ULM

Baca juga: Kumpulan Kata-kata Bijak Kenang Peringatan G30S/PKI 2024, Mengingat Perjuangan Pahlawan Revolusi

Meski tragedi itu benar terjadi, namun latar tragedi tersebut masih pro dan kontra.

Selain itu, banyak pula yang menolak bercerita tentang tragedi itu dengan alasan khusus. 

Untuk lebih memahami tentang tragedi tersebut dari beragam sudut pandang, serta tidak melupakan sejarah di Indonesia, berikut daftar film yang mengangkat tema seputar G30S/PKI:

1. Shadow Play

Film dokumenter yang dirilis pada 2003 di Singapura itu menjadi salah satu film yang cukup komprehensif memaparkan situasi kondisi 1965.

Film yang disutradarai oleh Chris Hilton dengan dibantu oleh Linda Hunt & Pramoedya Ananta Toer juga mampu menerangkan secara objektif  terkait politik internal negara Indonesia serta pengaruh dari situasi global kala itu. 

Shadow Play juga menggambarkan sisi lain dari tragedi tahun 1965 secara gamblang dan jelas.

2. The Act of Killing (Jagal) 

Di tengah persoalan tragedi 1965 yang mulai terlupakan, film besutan sutradara Joshua Oppenheimer ini cukup menggebrak masyarakat ketika pertama kali dirilis. 

Isi dari film dokumenter ini mengajak penonton untuk menemui individu-individu yang menjadi “jagal” bangsanya. Mereka juga menjelaskan bagaimana mereka melakukan pembunuhan tersebut.

Film ini juga secara tegas memotret bahwa penumpasan PKI di Tanah Air saat itu adalah menjadi gerakan layaknya pahlawan yang didukung oleh masyarakat.

Poster The Act of Killing (Jagal), salah satu film alternatif tentang G30S/PKI
Poster The Act of Killing (Jagal), salah satu film alternatif tentang G30S/PKI (YouTube)

3. The Look of Silence (Senyap) 

Senyap yang juga arahan Oppenheimer ini menjadi film yang merupakan kawan dan lawan dari Jagal. 

Jika cerita Jagal diambil dari sudut pandang pembunuh, Senyap akan membawa menonton untuk melihat kisah dari kacamata korban. 

Adi, adik dari salah satu korban pembantaian 1965 dibawa untuk menemui orang-orang yang dinilai turut serta dalam pembunuhan kakaknya yang dituduh PKI.

Film dokumenter ini kemudian sukses meraih prestasi dengan menang di Venice Film Festival pada tahun 2014 dalam kategori Grand Jury Prize.

4. The Year of Living Dangerously

Film yang judulnya diambil dari judul pidato Soekarno pada peringatan kemerdekaan Indonesia tahun 1964 ini dibintangi oleh Mel Gibson.

Aktor asal Amerika Serikat itu berperan sebagai seorang jurnalis yang ditugaskan di Indonesia. 

Meski bercerita tentang di tragedi 30 September 1965 di Indonesia, pembuatan film ini diproduksi di Australia & Filipina.

Namun, film ini sempat dilarang tayang di Indonesia hingga tahun 1999 sebelum akhirnya bisa tayang pasca mundurnya Soeharto dari kursi presiden Republik Indonesia yang telah 32 tahun dia kuasai. 

5. 40 Years of Silence : An Indonesian Tragedy

Film dokumenter ini disutradarai oleh seorang antropologis bernama Robert Lemelson yang menceritakan dampak pada individu akibat tragedi tahun 1965.

Proses pengambilan gambar film ini dilakukan dalam rentang waktu 2002 hingga 2006 di wilayah yang paling terdampak yaitu Jawa dan Bali.

Film yang mengambil perspektif korban dalam pembantaian yang diperkirakan menelan ratusan ribu hingga jutaan nyawa ini tayang pertama kali pada 2009 di Amerikan Serikat. 

Namun, peredaran film ini sangat terbatas untuk bisa tayang di Indonesia.

6. Pengkhianatan G30S/PKI

Sampul film Pengkhianatan G30S/PKI. Terjawab sudah kapan film G30S/PKI tayang di TV 2023, cek film G30S PKI kapan ditayangkan 2023, jadwal, jam berapa dan rangkuman
Sampul film Pengkhianatan G30S/PKI. Terjawab sudah kapan film G30S/PKI tayang di TV 2023, cek film G30S PKI kapan ditayangkan 2023, jadwal, jam berapa dan rangkuman (Istimewa via Tribunnews.com)

Siapa yang tidak mengenal film legendaris ini. Banyak orang menyebut bahwa film Pengkhianatan G30S/PKI adalah propaganda dadi pemerintah yang berkuasa kala itu. 

Film yang disutradarai dan ditulis oleh Arifin C Noer serta sejarawan Nugroho Notosusanto ini meraih kesuksesan di ajang Festival Film Indonesia 1984 dengan mampu masuk di 7 nominasi penghargaan.

Film yang dulu menjadi tontonan wajib setiap malam 30 September ini mengajarkan penonton untuk membenci komunis dengan berbagai atributnya. 

Sementara kisah yang ditampilkan dalam film Pengkhianatan G30S/PKI adalah kekejaman yang diceritakan versi pemerintah.

Catatan: sebagian film-film tersebut bisa ditonton gratis di YouTube.

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved