Mauricio Pochettino Tidak Memasukkan Duo Chelsea ke Skuad USMNT Setelah Mendapat Pekerjaan Istimewa

BANJARMASINPOST.CO.ID - Mauricio Pochettino telah mencoret dua pemain muda Chelsea dari skuad USMNT pertamanya.

Mauricio Pochettino telah mencoret Caleb Wiley dan Gabriel Slonina dari Tim Nasional Pria Amerika Serikat menjelang jeda internasional bulan Oktober. 

Mantan pelatih Chelsea tersebut telah mengumumkan skuad pertamanya sejak memangku jabatan pelatih kepala bulan lalu.

Tak lama setelah meninggalkan Stamford Bridge, Pochettino menggantikan Mikey Varas, yang sempat menjabat sebagai manajer sementara menyusul kepergian Gregg Berhalter.

Pelatih asal Argentina itu akan melakoni debutnya dalam pertandingan persahabatan melawan Panama di Stadion Q2 di Austin, Texas.

Baca juga: Kebenaran Transfer Cole Palmer ke Man Utd Menjadi Jelas, Chelsea Mengintai Duo Liga Champions Rp2 T

Baca juga: Arsenal Bersiap Menghadapi Pertarungan Hebat Real Madrid, Arteta Kirim Pesan Transfer Baru Rp1,1 T

AS kemudian akan berhadapan dengan Meksiko di Guadalajara di Estadio Akron dalam pertandingan persahabatan lainnya. 

Pochettino tidak hanya akan mampu menguasai bola, tetapi ia juga akan berkesempatan untuk melihat lebih dekat skuadnya yang beranggotakan 25 orang di lapangan latihan.

Para pemain akan bertekad untuk membuat kesan pertama yang hebat dan mendapatkan tempat di susunan pemain inti perdana pelatih berusia 52 tahun itu. 

Sayangnya bagi Wiley dan Slonina, mereka tidak diberi kesempatan untuk memecahkan kebuntuan dengan Pochettino .

Pemain yang saat ini dipinjamkan ke Strasbourg itu tengah mengalami cedera lutut, absen dalam tiga pertandingan terakhir klub Prancis itu di Ligue 1. 

Sebelum mengalami cedera, Wiley merupakan pemain reguler di tim tersebut – yang cukup untuk membuat Varas dipanggil ke USMNT.

Sementara itu, pemain yang dipinjamkan ke Barnsley musim ini, telah menikmati awal musim yang gemilang di League One. 

Slonina telah mencatatkan 11 penampilan, membantu Tykes mencapai putaran ketiga Carabao Cup dan naik ke posisi ketujuh dalam klasemen.

Meski tampil impresif, Pochettino mengabaikan pemain berusia 20 tahun itu. 

Meski pemain muda itu mungkin kecewa, mantan bos Chelsea dan Tottenham Hotspur itu menegaskan bahwa 'pintu terbuka' bagi para pemain untuk memaksakan diri mengikuti rencananya.