Bahayakan Pengendara, Ini Kondisi Jalan Loksado-Haratai HSS yang Kian Mengkhawatirkan

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN- Jalan di Desa Loksado Rt 04 , Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan menuju Desa Haratai diilaporkan kian mengkhawatirkan. 

Khususnya di titik yang sudah ambles di bagian bahu jalannya, membahayakan pengguna jalan. Kades Loksado, Alun kepada banjarmasinpost.co.id, Minggu mengatakan, jika tak segera diperbaiki, amblesnya kian meluas.

 “Sekarang tak bisa lagi dilewati mobil.  Cuma bisa dilewati pengendara sepeda motor dengan perasaan was was saat melintas di sana. Sebab, di bawah jalan yang rumbih itu jurang yang mengarah ke sungai. Untung saja sekarang musin kemarau. Kala musim hujan mungkin sudah rumbih,”kata Alun.

Dijelaskan, jalan akses ke air terjun Haratai itu cukup intens dilewati, tak hanya oleh warga Haratai yang mengangkut hasil kebun ke Loksado. Tapi juga wisatawan yang berkunjung ke salah satu objek wisata andalan di HSS tersebut.  Khususnya akhir pekan, ramai lalu Lalang orang lewat. 

“Semoga jadi prioritas diperbaiki tahun ini juga,”ujar Alun.

 Jalan Loksado-Haratai panjangnya sekitar 8,5 kilometer. Selain terdapat titik jalan rumbik atau ambles, hampir sepanjang jalan itu berlubang-lubang. 

Kecualis di mask Desa Haratai, kata Alun masih bagus. Dibangun sekitar tahun 2015 berupa jalan cor semen, Alun mengatakan,  daya tahan jalan semen tak sekuat jalan aspal.

Selain LOksado-Haratai, jalau rusak lainnya ada di Desa Loklahung Tumigki-Kamawakan, dan Tugu Niih Desa Hulu Banyu-Tumingki, menuju taman ANggrek yang diresmikan Pemprov Kalsel

Menyikapi keluhan warga tersebut, sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) HSS Fazar, yang dikonfirmasi Rabu (11/9/2024) mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan atas informasi tersebut.

“Laporan disampaikan secara lisan serta melalui foto-foto dari Kepala Desa serta melalui UP3,”kata Fajar Sya’bana. Khususnya untuk Loksado yang terhubung ke Desa Haratai. Diapun menyatakan, untuk program perbaikan, pihaknya mengupayakan melalui anggaran belanja tambahan (ABT) APBD HSS 2024.

Apakah sudah masuk usulan? Fajar mengatakan sudah berproses. Dijelaskan, perbaikan yang diusulkan, adalah pembuatan bronjong dan perbaikan jalan dengan cor semen, seperti sebelumnya. Ada pun anggarannya, diperkirakan Rp 200 juta. (banjarmasinpost.co.id/hanani).