5 PK Golkar Tala Dipecat
Kisruh Pengurus Kecamatan Golkar Tanahlaut Dipecat, Tim RaZa Sebut Tak Begitu Berpengaruh
Persoalan internal saat ini sedang menyelubungi Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Tanahlaut (Tala)
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Persoalan internal saat ini sedang menyelubungi Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).
Lima ketua pengurus kecamatan (Pelaihari, Tambangulang, Takisung, Kurau, dan Bumimakmur) secara mendadak dipecat oleh pengurus daerah setempat.
Reaksi pun muncul dari mereka yang dipecat karena menilai pemecatan tersebut tak berdasar dan tak prosedural. Hal itu dinilai sejumlah pihak bakal berimbas terhadap kesolidan tim besar calon bupati/wabup Tala H Rahmat Trianto-HM Zazuli (RaZa) menyongsong pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak November 2024.
Apalagi beberapa orang dari mereka yang saat ini dipecat tersebut diketahui publik terlibat langsung pada tim utama pemenangan RaZa. Pada berbagai kegiatan penting termasuk sosialisasi ke lapangan, mereka selalu hadir.
Baca juga: Tukang Pijat Tradisional di Banjarbaru Ditemukan Tewas, Polisi Menduga Karena Hal Ini
Baca juga: Dipicu Curah Hujan Tinggi, Ini Kondisi Buruk Jalan di Kawasan Krayan Selatan Nunukan Kaltim
Sebagai informasi, Golkar merupakan salah satu partai politik pengusung paslon cabup/wabup RaZa. Bahkan Golkar termasuk pengusung berpengaruh karena merupakan partai besar dan juga memiliki kursi signifikan di DPRD Tala.
"Persoalan di tubuh Partai Golkar tersebut tidak begitu berdampak terhadap tim pemenangan RaZa," ucap Ketua Tim Pemenangan RaZa H Noor Ifansyah, Minggu (6/10/2024).
Ia mengatakan mereka yang saat ini sedang ada permasalahan di internal Golkar Tala, secara personal (pribadi) tetap aktif mengikuti kegiatan tim RaZa.
"Sejauh ini mereka aktif saja. Masing-masing tetap aktif mengikuti dan melaksanakan kegiatan tim di dapil masing-masing," tandas Ifansyah.
Pensiunan pejabat teras Pemkab Tala ini mengakui dampak mungkin ada, namun tak seberapa. Pasalnya, secara personal mereka tetap aktif melakukan kegiatan tim RaZa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.