Berita Banjarbaru

Tukang Pijat Tradisional di Banjarbaru Ditemukan Tewas, Polisi Menduga Karena Hal Ini

Seorang tukang pijat di Jalan Bina Murni bernama Suryani ditemukan meninggal di kediamannya, ini kata polisi mengenai dugaan penyebabnya

|
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Irfani Rahman
Humas Polres Banjarbaru untuk Bpost
Tim Inafis Polres Banjarbaru, saat melakukan oleh TKP, penemuan jasad pria di Jalan Bina Murni, Loktanat Utara, Banjarbaru Utara. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU ‐ Seorang pria temukan tewas pada satu rumah berlokasi di Jalan Bina Murni, Kelurahan Loktabat Utara, Kecamatan Banjarbaru Utara, Banjarbaru, Kalimantan Selatan

Korban diketahui bernama Suryani Ariyanto (59), dikenal warga sekitar sebagai tukang pijat tradisional.

Saat ditemukan, jasad korban dalam posisi tertelungkup pada lantai kamar tempat tinggalnya, Minggu (6/10/2024).

Hasil visum RSD Idaman Banjarbaru menunjukkan, bahwa pria kelahiran Banjarbaru itu telah meninggal dunia 3-4 hari lalu.

Sebab jasad korban sudah mengeluarkan aroma tidak sedap, saat pertama kali ditemukan.

"Tetapi tidak ditemukan luka ataupun tanda-tanda kekerasan di tubuh Korban," kata Petugas Inafis Polres Banjarbaru, Bripka Aulia.

Berdasarkan sejumlah keterangan saksi, korban ujar Aulia tidak terlihat beraktifitas di rumah selama beberapa hari.

Lanjut Aulia menjalaskan, dari hasil pemeriksaan secara menyeluruh, penemuan jasad tersebut bukan merupakan peristiwa pidana.

Baca juga: BREAKING NEWS- Dipecat Sepihak, Lima Pimpinan Kecamatan Golkar Tala Segera Surati Pengurus Provinsi

Baca juga: Kecelakaan di Sungaijelai Tala, Pengendara Asal Kotabaru Terpental Tabrak Belakang Truk

Diduga kematian pria tersebut diakibatkan oleh serangan jantung. Sebab di TKP petugas menemukan obat untuk penderita darah tinggi.

"Obat-obatan tersebut diduga dikonsumsi oleh korban, yang kami temukan di dapur tempat tinggal korban," jelasnya.

Diketahui pula selama ini korban hidup seorang diri. Kepergian korban pun diterima oleh pihak keluarga sebagai kematian biasa.

"Jasad telah kami serahkan ke pihak keluarga. Mereka menolak otopsi, dan menyetujui penghentian proses penyelidikan," ujarnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved