Kabar Kaltim
Lahan Rawa tak Akan Surut, Beberapa Desa di Amuntai Selatan HSU Cocok untuk Penanaman Padi Apung
Kabupaten HSU memiliki daerah rawa yang luas. Lokasi yang didominasi oleh perairan ini dinilai cocok untuk pembudidayaan padi apung
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) memiliki daerah rawa yang luas.
Lokasi yang didominasi oleh perairan ini dinilai cocok untuk pembudidayaan padi apung.
Saat ini dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Amuntai Selatan tengah melakukan uji coba budidaya penanaman padi apung.
Sebelumnya padi apung sudah dilakukan panen dan untuk varietas baru juga masih ini telah dilakukan. Syarif Fadillah PPL BPP Amuntai Selatan mengatakan saat ini yang ditanam ada 16 steroform dengan lima varietas dan satu steroform terderi dari 21 rumpun.
Baca juga: Jadi Wisata Religi dan Situs Cagar Budaya Tabalong, Area Parkir Masjid Pusaka Banua Lawas Diperluas
Baca juga: Kuota Subsidi Habis, Sebagian Warga Kalsel Terpaksa Perpanjang Sewa Rumah Hingga Enam Bulan
Syarif mengatakan hasil panen padi apung yang sudah sempat dipanen mendapatkan hasil 7,6 ton perhektar.
“Ini termasuk sukses, lebih banyak dibanding dengan hasil panen di daerah lahan pertanian biasa yang biasanya hasil panen 5 ton per hektar,” ungkapnya.
Saat ini pada varietas yang masih ditanam juga hasilnya bagus dengan bulir padi dan anakan yang normal. Dengan adanya percontohan padi apung ini jika terdapat program penanaman padi apung untuk petani maka para penyuluh sudah mengetahui bagaimana pemeliharaannya.
“Kami mempersiapkan diri untuk melakukan pendampingan kepada petani jika ingin melakukan budidaya padi apung,” ujarnya.
Syarif menambahkan saat ini beberapa desa yang ada di Kecamatan Amuntai Selatan cocok untuk penanaman padi apung, khusus untuk rawa dalam yang airnya tidak akan surut meski pada musim kemarau.
Seperti di Desa Telaga Silaba, Kayakah dan Murung Panggang. Sebelumnya padi apung juga menjadi salah satu program dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Jika program tersebut ada kembali para penyuluh pertanian sudah bisa melakukan pendampingan melalui percobaan padi apung di BPP Amuntai Selatan ini. (Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati).
Bikin Kemacetan Panjang, Truk Trailer Kecelakaan di Km 27 Bontang-Samarinda Kaltim |
![]() |
---|
Situasi Mencekam Kecelakaan Speedboat di Tana Tidung, Penumpang Takut Lihat Air Masuki Kabin Kapal |
![]() |
---|
Mau Reuni Alumni IPDN, Pensiunan ASN Samarinda Ini Tenggelam di Perairan Bontang Kuala Kaltim |
![]() |
---|
Usianya 60 Tahun, Identitas Mayat Mengapung di Perairan Bontang Kuala Samarinda Terungkap |
![]() |
---|
Ini Tuntutan Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi Kaltim Saat Gelar Aksi di Kantor Kejati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.