Tabalong Terdepan

MTQ Nasional ke-49 Tingkat Kabupaten Tabalong Resmi Dibuka Pj Bupati, Diikuti Ratusan Kafilah

MTQ) Nasional ke-49 tingkat Kabupaten Tabalong yang berlangsung di Kecamatan Bintang Ara, resmi dibuka Pj Bupati Hj Hamida Munawarah

Penulis: Dony Usman | Editor: Hari Widodo
Prokopim Tabalong untuk BPost
Hj Hamida Munawarah bersama pejabat lainnya menabuh rebana menandai dibukanya MTQ ke-49 tingkat Kabupaten Tabalong di Kecamatan Bintang Ara, Kamis (10/10/2024). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG-Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-49 tingkat Kabupaten Tabalong yang berlangsung di Kecamatan Bintang Ara, resmi dibuka Pj Bupati Hj Hamida Munawarah, Kamis (10/10/2024) malam.

Pembukaan MTQ ke-49 tingkat Kabupaten Tabalong ini dipusatkan di panggung Utama Lapangan Bola Desa Usih, Kecamatan  Bintang Ara.

Dalam pembukaan MTQ ini, turut dihadiri jajaran tokoh agama, forkopimda, pejabat, Camat se-kabupaten Tabalong, perbankan, perusahaan dan lainnya.

Pada prosesi pembukaan ini selain diperdengarkan lantunan ayat suci Alqur'an, juga dimeriahkan tarian kolosal Bakhatam Alqu'ran Bapayung Kambang yang dibawakan penari dari Sanggar Langit.

Kemudian juga diisi dengan defile seluruh kafilah MTQ ke-49 berasal dari 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Tabalong.

Menandai dibukanya MTQ ke-49 tingkat Kabupaten Tabalong ini dilakukan dengan penabuhan rebana dari Pj Bupati Tabalong bersama pejabat lainnya.

Camat Bintang Ara, Jati Akbar, dalam laporannya, menyampaikan, MTQ ke-49 tingkat kabupaten Tabalong ini diikuti  seluruh kecamatan.

"Diikuti 12 kecamatan dengan jumlah peserta sebanyak 512 orang, ofisial 171 orang dan total keseluruhan sebanyak 655 orang dengan jumlah dewan hakim sebanyak 108 orang," katanya.

MTQ dilaksanakan di Desa Usih dengan jumlah lokasi lomba di 13 tempat dan untuk  yang dilombakan ada 23 cabang.

"Ini berbeda dari tahun sebelumnya, ada dua cabang lomba yang baru dilombakan yaitu cabang qiroatul kutub dan cabang hadis," ujarnya.

Sementara itu, Pj Bupati Tabalong, Hj Hamida Munawarah, menyampaikan, sebagai ajang untuk memperkuat syiar Islam, MTQ juga merupakan wujud nyata dalam membina generasi muda.

"Agar memiliki akhlak mulia, mencintai Al-Qur'an, serta mampu menjadikannya sebagai pedoman hidup," ujarnya.

Melalui upaya seperti ini, lanjut Hj Hamida, diharapkan Al-Qur’an menjadi landasan kehidupan dan sumber motivasi bagi seluruh umat manusia untuk meraih keberkatan dan kedamaian.
 
Selain itu makna MTQ juga bukan sekadar soal kalah atau menang, juara atau tidak. Akan tetapi tentang bagaimana umat Islam memahami Al-Qur’an dan menerapkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya ke dalam kehidupan sehari-hari. 

"MTQ juga dapat dimaknai sebagai ajang mempererat ukhuwah Islamiyah, saling mengenal  dan saling mempelajari kelebihan satu sama lain," tambahnya.

Hj Hamida juga menyebut menjadikan MTQ sebagai agenda tahunan adalah salah satu upaya dari Pemkab Tabalong dalam mengimplementasikan visi dan misi Kabupaten Tabalong, yakni mewujudkan Masyarakat yang Agamis. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved