Berita Tanahlaut 

Tala Rangking Tiga Kecelakaan Lalulintas di Kalsel, Kapolres Sebut Week End Waktu Paling Rawan

Tingginya kecelakaan lalu lintas di Tanahlaut menjadi perhatian khusus Kapolres Tala AKBP Muhammad Junaeddy Johnny. 

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Edi Nugroho
BPOST GROUP/BANYU LANGIT ROYNALENDRA NARESWARA 
KAPOLRES Tala AKBP Muhammad Junaeddy Johnny bersama perwakilan Forkopimda mengecek kesiapan armada sesuai apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan Zebra Intan 2024, Senin (14/10) pagi. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Tingginya kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), menjadi perhatian khusus Kapolres Tala AKBP Muhammad Junaeddy Johnny. 

"Tolong Satlantas segera berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Tala, rumuskan langkah-langkah khusus untuk menekan fatalitas laka lantas di Tala," ucap Junaeddy. 

Penegasan itu ia sampaikan seusai membacakan sambutan Kapolda Kalsel pada Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan Zebra Intan 2024 di halaman mapolres Tala di kawasan Jalan Kemakmuran, Pelaihari., Senin (14/10/2024) pagi.

Sebagai informasi secara serentak mulai hari ini se-Indonesia dimulai Operasi Zebra Intan 2024. Giat ini berlangsung selama dua pekan ke depan.

Baca juga: Operasi Zebra Intan 2024 Resmi Digeber, Polda Kalsel Kerahkan 589 Personel

Baca juga: Tertangkap Tangan Simpan 14 Paket Sabu, Warga Terantang Batola Kalsel Ini Ditangkap di Rumahnya

Sasarannya seperti biasanya antara lain terkait kelengkapan berkendara, ketaatan terhadap rambu/marka jalan. Termasuk larangan main HP saat berkendara dan lainnya.

Junaeddy menyebutkan Tala berada pada ramgking tiga laka lantas di Kalsel setelah Kabupaten Kotabaru dan wilayah Hulu Sungai.

Karena itu ia meminta seluruh personel terlibat pada giat Operasi Zebra Intan 2024 saat ini. Tak cuma personel Satlantas tapi juga semua satuan. Termasuk jajaran polsek, terkhusus di jalur-jalur lintasan strategis dan di jalur wisata. 

Ia mengatakan fatalitas laka lantas di Tala tergolong tinggi dengan korban meninggal cukup banyak. Contohnya pada Hari Sabtu kemarin ada tiga korban meninggal yakni laka di Kecamatan Kintap satu orang dan di Kecamatan Batibati dua orang.

Laka lantas dengan tingkat fatalitas tinggi tersebut dikatakannya sebagian besar melibatkan kendaraan roda enam dengan roda dua.

Kemudian timing waktu kejadian umumnya pada akhir pekan atau week end. Hal ini karena Tala merupakan daerah tujuan wisata yang cukup banyak kendaraan-kendaraan besar melintas.

Karena itu dirinya meminta hal itu menjadi pencernaan khusus untuk menekan tingkat fatalitas laka lantas. Setidaknya menurunkan angka korban meninggal.

(banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved