Berita Tanahlaut

Cegah Pernikahan Dini dan Kekerasan pada Perempuan dan Anak, Ini Upaya Pemkab Tala

Kekerasan terhadap perempuan dan anak serta pernikahan dini hingga kini masih menjadi isu nasional yang disikapi Pemkab Tala.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Edi Nugroho
Tribunjateng.com
Ilustrasi nikah. Kekerasan terhadap perempuan dan anak serta pernikahan dini hingga kini masih menjadi isu nasional yang disikapi serius pemerintah. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kekerasan terhadap perempuan dan anak serta pernikahan dini hingga kini masih menjadi isu nasional yang disikapi serius pemerintah.

Begitu pula di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), pemerintah daerah setempat melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) juga terus berupaya melakukan pencegahannya

Langkah khusus pun kini mulai dilakukan oleh pimpinan baru DP2KBP3A Tala Maria Ulfah yang baru dilantik oleh Pj Bupati Tala H Syamsir Rahman, dua pekan lalu.

Sebelumnya pj bupati memang meminta kepada para pejabat baru yang dilantik segera melaksanakan inovasi masing-masing pada program seratus hari.

Baca juga: Dibiarkan Gelap di Malam Hari, Sejumlah PJU di Lingkar Utara Gubernur Syarkawi Banjarmasin Raib

Baca juga: Hangus Hingga 100 Persen, Dua Rumah di Batibati Tanahlaut Kalsel Terbakar Habis

Salah satu pekerjaan rumah yang dihadapi bersama yaitu menyiapkan generasi hebat yang siap dan produktif menghadapi bonus demografi pada 2028 hingga puncaknya pada tahun 2030-2045 mendatang. 

"Langkah awal yang telah kami lakukan yaitu mengadakan kegiatan 
Pelatihan Bantuan Psikologi Awal (BPA)," ucap Maria.

Pelatihan tersebut diikuti oleh PATBM (Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat). Secara khusus dihadirkan psikolog andal yaitu Shinta sebagai narasumber.

Kegiatan itu dikatakan Maria bagian dari upaya deteksi dini dan membantu pemulihan bagi anak-anak yang mengalami traumatik.

Selain itu pihaknya juga melakukan pertemuan dengan para penyuluh KB sebagai mitra kerja kami dalam upaya membantu menyosialisasikan dan memperluas layanan KB serta edukasi cegah nikah dini ke desa-desa bekerjasama SKPD terkait.

Pihaknya juga mengampanyekan Gerakan Stop Tindak Kekerasan pada perempuan dan anak. Termasuk secara masif akan menyosialisasikan ini ke sekolah-sekolah yang akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tala.

Lebih lanjut ia mengatakan DP2KBP3A Tala merancang inovasi untuk akselerasi peningkatan pelayanan publik terkait urusan pengendalian penduduk, keluarga berencana maupun urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Inovasi tersebut merupakan program induk yang diberi nama Program Gagasan (Gerakan Keluarga Berkualitas Gasan Sabarataan). Ini sekaligus merespons saran dan petunjuk dari Pj Bupati Tala H Syamsir Rahman. 

Melalui program tersebut Pemkab Tala sebagai pelindung dan pengayom hadir lebih dekat dengan masyarakat dalam hal mencegah dan mengatasi stunting.

Lalu, dalam upaya mencegah terjadinya pernikahan dini serta memberikan perlindungan serta rasa aman bagi kaum perempuan dan anak.

Dalam melaksanakan Program Gagasan tersebut, kata Maria, pihaknya berkolaborasi secara masif dengan beberapa stakeholder terkait.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved