Berita Banjarmasin

Gagalkan Aksi Tawuran di Sekitar SMPN 18 Banjarmasin, Polisi Amankan Delapan Remaja Bersenjata

Kepolisian berhasil menggagalkan aksi tawuran yang melibatkan delapan remaja di Jalan Kelayan Besar

Sudirno untuk BPost
HENDAK TAWURAN - Kepolisian mengamankan delapan ramaja bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran, di Jalan Kelayan Besar I, tepatnya di sekitar SMP Negeri 18 Banjarmasin, pada Minggu (20/10/2024) dini hari. 


BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kepolisian berhasil menggagalkan aksi tawuran yang melibatkan delapan remaja di Jalan Kelayan Besar, tepatnya di sekitar SMP Negeri 18 Banjarmasin, pada Minggu (20/10/2024) dini hari.

Peristiwa ini terungkap saat Tim Opsnal Reskrim Polsek Banjarmasin Selatan sedang melakukan patroli cipta kondisi (cipkon) yang dipimpin Wakapolsek Banjarmasin Selatan, AKP Umprasetyo. 

Saat berpatroli, polisi menemukan delapan remaja yang berkumpul di lokasi dan mencurigai mereka hendak melakukan aksi tawuran.

Dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, polisi menemukan barang bukti berupa sejumlah senjata tajam, di antaranya dua bilah parang, satu bilah arit, celurit, pisau, dan sabit panjang atau sabit malaikat.

Kanitreskrim Polsek Banjarmasin Selatan, Iptu Sudirno, mengatakan, aksi cepat petugas dalam mengamankan para remaja dan barang bukti diharapkan dapat mencegah konflik yang lebih besar terjadi. 

“Kami berkomitmen untuk menindak tegas segala bentuk tindakan yang berpotensi menimbulkan kekerasan, terutama di kalangan anak di bawah umur. Tawuran adalah ancaman serius bagi keselamatan masyarakat,” ujar Sudirno.

Para remaja yang diamankan berusia antara 12 hingga 19 tahun. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, sebagian besar berstatus pelajar dan beberapa di antaranya bekerja sebagai pengamen. 

Kini, mereka bersama barang bukti diamankan di Polsek Banjarmasin Selatan untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut.

“Selain melakukan penegakan hukum, kami juga fokus pada upaya pencegahan. Pembinaan terhadap remaja ini akan dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” tambah Sudirno.
(sul)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved