Bumi Sanggam

Jalankan Inovasi Nasi Padang, Pedagang Pasar Modern Adaro Ditata Berdasarkan Zonasi 

Kawasan Pasar Modern Adaro di Kecamatan Paringin Selatan, Kabupaten Balangan,Kalimantan Selatan mulai ditata. 

|
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Irfani Rahman
banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti
Pasar Modern Adaro Balangan di Jalan Komplek 25, Paringin, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN- Baru-baru ini kawasan Pasar Modern Adaro di Kecamatan Paringin Selatan, Kabupaten Balangan,Kalimantan Selatan mulai ditata. 

Satu inovasi yang dijalankan dalam penataan tersebut, terutama kepada pedagangnya dikenal sebagai inovasi Nasi Padang atau Zonasi dan Penataan Pedagang.

Inovasi ini diinisiatori oleh Kepala UPTD Pengelola Pasar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Balangan, Nurliana. Ia menyatakan zonasi tersebut merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kenyamanan konsumen dan mendukung perkembangan ekonomi lokal. 

“Dengan pengelompokan yang jelas, konsumen akan lebih mudah dan cepat menemukan kebutuhan mereka, dan ini tentunya akan meningkatkan pengalaman berbelanja di pasar tradisional kami,” kata Nurliana, Minggu (20/10/2024).

Inovasi Nasi Padang lanjut Nurliana sebagai solusi inovatif untuk menghadapi tantangan yang dihadapi pasar tradisional dalam menyediakan kenyamanan bagi konsumen sekaligus mengoptimalkan penataan pedagang. 

Tujuan utama dari program tersebut adalah untuk menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih teratur, bersih, dan efisien bagi pengunjung, serta memberikan ruang yang lebih baik bagi para pedagang untuk menjalankan usahanya.

Baca juga: Ikrar Deklarasi Damai Pilkada 2024 Dibacakan Saat Fun Walk, Warga Balangan Diajak Gunakan Hak Pilih

Baca juga: Kronologi Warga Cantung Kiri Hilir Kotabaru Diterkam Buaya, Sang Istri Sempat Berupaya Menolong

Penerapan inovasi Nasi Padang ini akhirnya membuat kawasan Pasar Adaro berbenah. Penetapan zonasi pedagang ditentukan dan kawasan pasar dibagi berdasarkan jenis barang dagangan.

"Dengan pendekatan zonasi ini, pengunjung dapat dengan mudah menemukan barang yang mereka butuhkan tanpa harus berputar-putar di seluruh area pasar," kata Nurliana. 

Selain itu, zonasi ujarnya juga meminimalisir potensi tumpang tindih antara pedagang, sehingga setiap pedagang memiliki ruang yang terfokus dan jelas.

Nurliana berharap inovasi yang dijalan tidak hanya memberikan manfaat bagi pedagang dan konsumen. Melainkan juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal dengan menciptakan pasar yang lebih profesional dan kompetitif. 

Seiring dengan pengembangan Pasar Modern Adaro dalam jangka panjang, zonasi yang tertata rapi dan penataan yang terstruktur, Pasar Modern Adaro di Kabupaten Balangan harap Nurliana siap menjadi contoh pasar tradisional yang modern dan ramah bagi semua kalangan.

(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved