Indahnya Masjid Apung di Tanbu

Wisata Kalsel - Masjid Apung Ziyadatul Abrar Bawa Berkah, Kunjungan ke Siring Pagatan Meningkat

Hadirnya Masjid Apung Masjid Apung Ziyadatul Abarar membawa berkah bagi pedagang di Siring Pagatan. Warung mereka semakin ramai wisatawan.

Penulis: Muhammad Fikri | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpostco.id/Muhammad Fikri
Warung di depan Masjid Apung Ziyadatul Abrar, Jalan Ahmad Yani, Desa Sungai Lembu, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanahbumbu, Kalsel. 

BANJARMASINPOST.CO.ID BATULICIN - Hampir di sepanjang jalan kawasan siring Pagatan, Desa Sungai Lembu, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanahbumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) diisi oleh pedagang yang menunggu rezeki dari pengunjung yang berwisata di kawasan tersebut.

Semenjak dibangunnya ikon baru di kawasan tersebut, yakni Masjid Apung Ziyadatul Abarar,  tingkat kunjungan wisatawan turut terdongkrak. 

Seperti disampaikan oleh seorang pedagang disana Hikmah,  bahwa memang semenjak masjid ini, banyak pengunjung yang singgah baik yang ingin beribadah sholat maupun mereka yang datang untuk berswa foto di Pantai Siring Pagatan.

“Biasanya pembeli itu datang sebelum dan setelah waktu salat. Mereka para jamaah ada yang jajan dulu sebelum atau sesudah sholat,” ujarnya kepada Banjarmasin post.

Baca juga: Wisata Kalsel : Indahnya Masjid Apung Ziyadatul Abrar, Jadi Ikon Wisata Religi di Tanahbumbu  

Baca juga: Masjid Apung Ziyadatul Abrar di Tanahbumbu Ramai Pengunjung, Jalur Batulicin-Banjarmasin Mecet

Ia mengakui sejak ada ikon baru ini, makin banyak orang yang mampir di siring pantai pagatan ini. 

Menurutnya sebelum ada  masjid ini, kebanyak yang berhenti cuman foto-foto di pantai setelah itu berangkat pergi. 

“Dalam artian wisatawan tidak berhenti lama  hanya melepas penat mereka di perjalan saja,” ujarnya.

Jika  Sobat BPost, bersinggah di Masjid Apung Ziyadatul Abrar, Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu, jangan lupa untuk mampir membeli  pentol ikan dan pisang gapit yang menjadi makan khas disana.

Pisang gapit adalah pisang  yang  dibakar lalu disiram  dengan gula aren yang sudah dilarutkan hingga cair.

Sementara pentol ikan adalah, pentol yang terbuat dari daging ikan nelayan setempat.

Baca juga: Pedagang Kuliner di Siring Pagatan Tanbu Viral Gegara Pasang Harga Mencekik, Kades Lakukan Ini

Di sepanjang siring Pagatan itu, berjejer warung-warung yang menjual kedua makan tersebut. Untuk harganya sendiri bervariasi, mulai dari 10  sampai 15 ribu untuk pisang gapit per porsinya. Pentol ikan di ada yang dijual per biji dengan harga seribu rupiah, dan ada pula yang dibungkus harganya mulai dari 10  ribu.

Warung-warung disini juga hampir buka selama 24 jam.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Fikri)

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved