Longsor Tambang Intan Pumpung

Pendulangan Intan di Banjarbaru Kembali Makan Korban, Berikut Kronologi Pendulang Tertimbun Longsor

Berikut kronologi pendulangan intan tradisional di Banjarbaru, Kalimantan Selatan yang longsor, evakuasi sempat tertujnda karena tanah kembali longsor

|
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Irfani Rahman
Polsek Cempaka untuk Bpost
Korban tanah longsor, di lokasi pendulangan intan Pumpung, Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru sesaat setelah dilakukan evakuasi 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU ‐  Aktivitas pendulangan intan tradisional di Kota Banjarbaru, Kalsel, kembali memakan korban jiwa.

Seorang pendulang intan, di Kelurahan Sungai Tiug, Kecamatan Cempaka ditemukan tewas, usai tertimbun tanah longsor, Rabu (30/10/2024).

Korban diketahui bernama Yusuf (56), warga sekitar, berprofesi sebagai pendulang intan di lokasi tersebut.

Dijelaskan Kapolsek Cempaka, Iptu Ketut Sedemen, peristiwa itu bermula saat sembilan orang melakukan aktivitas pendulangan.

Dalam proses mendulang intan para pekerja terbagi dalam dua kelompok, tujuh diantaranyaberaktivitas mengambil tanah, sedangkan dua orang lainnya sebagai pengayak untuk mencari intan.

"Korban termasuk dalam kelompok tujuh orang. Dia bertugas sebagai penyemprot tanah," kata Kapolsek, Kamis (31/10/2024).

Baca juga: Jasad Penambang Intan Pumpung Cempaka Banjarbaru Ditemukan, Ini Identitas Korban

Baca juga: BREAKING NEWS - Longsor Tambang Intan Pumpung Cempaka Banjarbaru, Satu Pendulang Masih Dicari

Saat proses penyemprotan tanah berlangsung, tiba - tiba mesin yang digunakan oleh para pekerja mati.

Hal itu membuat dua dari tujuh pendulang berinisiatif memeriksa keadaan mesin, yang berada di dataran lebih tinggi dari mereka.

Sedangkan lima pendulang lainnya termasuk korban masih bertahan, di bawah dan tetap melaksanakan pengupasan secara manual.

Nahas, tiba - tiba dari areal pengupasan bagian atas terjadi longsoran, mengakibatkan korban tertimbun sedalam 10 meter.

"Korban tidak sempat menyelamatkan diri saat longsong terjadi, sedangkan empat pekerja lainnya bisa menghindar," ujarnya.

Mendapati seorang pendulang tertimbun longsor, para pekerja yang selamat langsung meminta bantuan ke warga sekitar untuk melakukan penggalian.

Lebih kurang 12 jam, akhirnya jasad korban berhasil di temukan.

Diberitakan sebelumnya korban tanah longsor, Yusuf (56) di lokasi pendulangan intan Pumpung, Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Kalsel, berhasil ditemukan.

Jasad Yusuf saat ditemukan dalam posisi telengkup, Rabu (30/10/2024) sekira pukul 23.57 Wita.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved