Longsor Tambang Intan Pumpung

Pendulang Intan Tertimbun Longsor di Banjarbaru Belum Ditemukan, Ini Kendala Dihadapi Tim Gabungan

Hingga sore pendulang intan di pendulangan tradisional Pumpung, Banjarbaru masih belum ditemukan. Pencarian masih berlangsung

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda
Suasana pencarian korban Pendulang Intan yang tertimpa longsor. di pendulangn intan Pumpung, Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan cempaka, Kota Banjarbaru, Rabu (30/10/2024). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Hingga sore pukul 18.00 wita, pencarian pendulang intan yang tertimbun longsor di lokasi tambang tradisional Pumpung, Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru masih terus berlangsung.

Tim SAR Gabungan masih bekerja menyedot lumpur dan bongkahan batu dan material tanah diangkat ke bagian atas. Tujuannya untuk memperluas areal kedalaman agar jasad ditemukan. 

"Benar, hingga kini sore petang masih dilakukan, " kata Kepala Pelaksana BPBD Banjarbaru, Zaini, Rabu (30/10/2024). 

Pihak BPBD Banjarbaru menurunkan tim dan bergabung dengan tim gabungan di lokasi. 

Baca juga: BREAKING NEWS - Longsor Tambang Intan Pumpung Cempaka Banjarbaru, Satu Pendulang Masih Dicari

Baca juga: Ini Kronologi Seorang Pekerja Sampai Tertimbun Longsor di Pendulangan Intan di Cempaka Banjarbaru

Ya, peristiwa tanah longsor terjadi di lokasi Pumpung pendulangan intan Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Rabu (30/10/2024) siang.

Menurut informasi dihimpun ada sekitar enam pendulang yang tertimpa longsor. Namun satu  pendulang masih tertimbun longsor. 

Korban yang masih dicari adalah  warga di RT 24 bernama Subhan alias Yusuf. 

Pencarian masih di lakukan oleh puluhan relawan mulai dari Emergency, Basarnas, Kepolisian dan TNI hingga inafis Polres Banjarbaru. 

Baca juga: Begini Kronologi Tiga Pendulang Emas di Tanahlaut Alami Nasib Naas, Awalnya Gali Lubang di Tebing

Salah satu relawan emergency, Soba Hidayat mengatakan sampai saat ini proses pencarian masih dilakukan terhadap diduga satu pekerja pendulangan yang masih tertimbun longsor. 

Soba mengatakan pendulangan intan ini memiliki kedalaman empat meter lebih hingga delapan meter. Kondisi inilah,  menjadi kendala hingga korban belum ditemukan.

"Tim masih terus mencari korban yang tertimbun. Semoga cepat ditemukan,"ujarnya. (Banjarmasinpost.co.id/ Nurholis Huda). 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved