Pendulangan Tala Longsor Telan Korban
Begini Kronologi Tiga Pendulang Emas di Tanahlaut Alami Nasib Naas, Awalnya Gali Lubang di Tebing
Begitu mendapat informasi (laporan) pendulang tertimpa longsoran di lokasi pendulangan emas di wilayah Kecamatan Tambangulang
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Begitu mendapat informasi (laporan) pendulang tertimpa longsoran di lokasi pendulangan emas di wilayah Kecamatan Tambangulang, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), malam tadi, aparat kepolisian langsung meluncur ke lokasi.
Sekitar pukul 23.45 Wita personel gabungan Satreskrim Polres Tala dan Polsek Tambangulang mendatangi lokasi pendulangan yang berada di tempat sepi dan jauh dari permukiman. Bahkan mereka berada di lokasi hingga subuh atau Selasa dinihari.
Kapolres Tala AKBP Muhammad Junaeddy Johnny melalui Kasat Reskrim AKP Satria Madangkara Syarifuddin, Selasa (10/9/2024), menerangkan lokasi pendulangan berada di wilayah Desa Martadah RT 01 Dusun 1.
Lokasi korban tertimpa longsoran tebing di lokasi pendulangan berada pada titik koordinat Long Let 03°39'07.30" S 114°46'48.76" E.
Baca juga: Harga Cabai Besar Merosot, Petani di Tapin Kalsel Mengeluh
Baca juga: Dua Korban Pendulangan Emas di Tanahlaut Kalsel Adalah Adik Kakak, Siang Ini Dikebumikan
Korban yaitu Zainudin kelahiran Kandangan 27 April 1982 warga Desa Martadahbaru RT 000/000 Kecamatan Tambangulang. Abdullah kelahiran
Gambut 29 Mei 1995 warga Desa Palm Jalan Purnawirawan Palm RT 04 RW 02 Kecamatan Cempaka, Kota Banjar Baru.
Lalu, Fadli kelahiran Tambangulang 1 Juli 1959 warga Jalan A Yani Desa Tambangulang RT 04 RW 02 Desa Tambangulang.
Satria menuturkan malam tadi sekitar pukul 22.50 Wita, ada informasi dari masyarakat bahwa ada tiga orang korban meninggal akibat tertimbun tanah di lokasi pendulangan emas yang berlokasi di wilayah RT 01 Desa Martadah.
"Namun saat itu korban telah dievakuasi dan dibawa pihak keluarga masing-masing ke rumah duka," jelas Satria.
Berdasarkan informasi tersebut anggota Sat Reskrim Polres Tanahlaut beserta Anggota Polsek Tambangulang mengumpulkan data dari keterangan masyarakat.
Informasi yang didapat dari warga, sekitar pukul 17.00 Wita para korban berangkat dari rumah masing-masing dengan membawa peralatan manual berupa cangkul, linggis, dan lenggangan/dulangan untuk mencari emas.
Sekitar pukul 19.00 Wita para korban mulai menggali lubang secara horizontal (menyolong) ditebing lubang pendulangan emas (lubang dong feng) yang telah selesai bekerja dan ditinggalkan para pekerjanya pulang ke rumah.
Saat para korban sedang mengambil pasir emas, papar Satria, terjadi longsor yang mengakibatkan para korban tertimbun.
"Mengetahui kejadian tersebut kemudian saksi Syahrani meminta bantuan kepada warga untuk mengevakuasi para korban. Namun setelah dievakuasi ternyata para korban sudah meninggal," papar Satria.
Ketiga korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 22.00 Wita oleh masyarakat sekitar dibantu para relawan.
Selanjutnya ketiga korban dibawa ke rumah duka masing-masing dengan mengunakan ambulan Desa Martadah dan Desa Sungaipinang.
(banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)
Tewas di Lokasi Pendulangan, Warga Desa Martadahbaru Tambangulang Tanahlaut Ini Tinggalkan Lima Anak |
![]() |
---|
Korban Gagal Ambil Pasir Emas, Tiga Pendulang Tewas Tertimbun di Tambangulang Tanahlaut Kalsel |
![]() |
---|
Pasca Telan Korban, Lokasi Pendulangan Pilung Keramat Tala Dipasang Police Line |
![]() |
---|
Jalurnya Licin dan Becek, Tak Gampang Menuju Pendulangan Emas Pilung Keramat Tala yang Telan Korban |
![]() |
---|
Mendulang Hanya Gunakan Linggis, Korban Pendulangan Emas di Tanahlaut Kalsel Tinggalkan Lima Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.