KPK Tetapkan Sahbirin Noor Tersangka

Ini Respon  KPK Pasca Gubernur Kalsel  Sahbirin Noor Mendadak Pimpin Apel di Kantor Pemprov

Kemunculan Gubernur  Kalsel Sahbirin Noor memimpin apel Senin (11/11) pagi di teras kantornya mendapat tanggapan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Editor: Edi Nugroho
Foto: Biro Adpim Setda Provinsi Kalsel
Paman Birin memimpin apel di halaman kantor Gubernur Kalsel, Banjarbaru, Senin (11/11/2 

BANJARMASINPOST.CO.ID- Kemunculan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor memimpin apel Senin (11/11) pagi di teras kantornya mendapat tanggapan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan tim di Kedeputian Penindakan sedang bekerja. 

Namun dia tidak menyampaikan tindakan yang akan dilakukan terhadap tersangka kasus suap dan gratifikasi di tiga proyek Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel tersebut.

Tessa hanya meminta wartawan untuk sabar menunggu perkembangan. “Saat ini Kedeputian Penindakan khususnya Direktorat Penyidikan sedang bekerja, jadi kita tunggu saja update perkembangannya,” kata Tessa.

Baca juga: Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Bisa Menangi Praperadilan Lawan KPK, Pakar Hukum Ini Kuak Sebabnya

Baca juga: Motif Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Muncul Kala Diburu KPK Tersibak, Antropolog ULM Ungkap Ini

Mantan Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap meminta lembaga antirasuah itu segera menangkap gubernur Kalsel.

“Saya pikir KPK harus berani untuk mengirim tim penyidiknya segera menangkap Gubernur Kalsel karena keberadaannya sudah terdeteksi dan dilihat khalayak banyak,” kata Yudi.

Menurut Yudi, marwah KPK sedang dipertaruhkan.”Sudah di depan mata dan surat perintah penangkapan ada, ya segera gunakan momentum ini untuk menangkap yang bersangkutan, kalau tidak kepercayaan masyarakat kepada KPK akan semakin menurun,” kata Yudi.

Yudi menilai KPK tak perlu menunggu hasil praperadilan untuk menangkap Sahbirin Noor.
Setelah memimpin apel, Sahbirin kembali tidak diketahui keberadaannya. Ini menimbulkan kabar dirinya ditangkap petugas KPK dan langsung dibawa ke Jakarta.

Namun dari pemantauan di Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru, hingga pukul 13.30 Wita, tidak terlihat ada aktivitas yang mencolok.

Pada Kamis (7/11) juga beredar kabar perburuan terhadap Sahbirin di kediaman pribadinya di Desa Kiram, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar. Namun saat dipantau, tidak terlihat ada aktivitas berarti di sana. (Tribun Network/ran/ham/wly)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved