Aksi Begal di Gunung Sari Kotabaru Sasar Kurir, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Sempat menggegerkan, fakta dugaan aksi begal di Desa Gunung Sari, Kecamatan Pulaulaut Utara, Kabupaten Kotabaru akhirnya terkuak.

Adalah F, kurir salah satu platform e-commerce yang memainkan drama ini dengan berpura-pura sebagai korban yang menjadi sasaran aksi begal.

Tak hanya mengaku kehilangan uang COD sekitar 18 juta rupiah, dirinya juga mengaku mengalami luka sayatan di lengan pada rekayasa kejadian Jumat (15/11/2024) petang.

Diungkapkan Kapolres Kotabaru, AKBP Doli M Tanjung melalui Kasatreskrim AKP  M Taufan Maulana, sejumlah fakta ini terungkap setelah korban melakukan pelaporan dan pihak kepolisian langsung menindaklanjuti dengan penyelidikan. Termasuk mendatangi lokasi diduga kejadian.

Baca juga: Detik-detik Driver Ojol di Jabar 10 Kali Ditusuk Begal, Memohon tapi Tak Diacuhkan: Demi Anak Kang

Baca juga: Begal Beraksi di SPBU Fatmawati Jakarta Selatan, Todongkan Senpi ke Pengendara dan Rampas Motor

Baca juga: Heboh Begal Diduga Beraksi di Jalan Tol Barabai HST, Pria Misterius Coba Rampas Gelang Ibu-ibu

"F mengakui semua perbuatan ini adalah rekayasanya. Uang dimaksud sebagian telah dipakai dan sebagian lainnya untuk membayar cicilan" beber Taufan, Sabtu (16/11/2024).

Uang yang seharusnya disetorkan tersebut pun sempat disimpan di kediaman orangtuanya, sebelum aksi rekayasa dilangsungkan di kawasan yang minim penerangan.

Selain mengamankan tersangka, Tim Macam Bamega yang langsung turun merespon keresahan masyarakat ini juga menyita barang bukti berupa tas dengan sejumlah uang tunai COD yang diterima F dari penerima paket.

Adapun laporan F sebelumnya, warga Deda Semayap ini mengaku menjadi korban begal dengan pelaku dua orang yang menggunakan sepeda motor dan bersajam jenis parang.

Baca juga: Kronologi Penemuan 22 Motor Hasil Begal di Rumah Oknum TNI di Sumut, Begini Nasib sang Prajurit

Dalam laporannya, uang sekitar 18 juta rupiah raib dibawa pembegal setelah dirampas dan lengan kirinya mengalami luka sabetan sajam saat berusaha mempertahankan tas tersebut.

"Terkait kejadian ini, untuk masyarakat kotabaru tetap tenang dan tidak perlu takut dalam beraktivitas seperti biasa serta tetap waspada dari aksi kejahatan," imbau Taufan. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)