Selebrita

Isu Rujuk Kian Terjawab, Sikap Paula Verhoeven Bertemu Baim Wong Jadi Pemicu, Cerai Cuma Prank?

Baim Wong memperlihatkan pertemuannya dengan Paula Verhoeven. Keduanya bertemu di sekolah anak. Isu rujuk kian terjawab.

|
Editor: Murhan
instagram baimwong/Tiktok
Baim Wong dan Paula Verhoeven bertemu di sekolah anak, tanda rujuk? 

Penyebabnya, motif Baim Wong menggugat cerai Paula Verhoeven kini menuai sorotan.

Bahkan, psikolog Lita Gading curiga adanya prank dari gugatan perceraian yang dilayangkan Baim Wong kepada Paula Verhoeven.

Apalagi dengan munculnya isu rujuk setelah Baim Wong menggugat cerai sang istri.

Hal inilah yang membuat Lita Gading menilai Baim Wong membuat prank yang kebablasan. Benarkah?

Baca juga: Kemungkinan Ayu Ting Ting Balikan pada Lettu Fardhana Akhirnya Terjawab, Sepi Banget Nih

Baca juga: Soal Rujuk pada Nathalie Holscher, Sule Akhirnya Blakblakan ke Raffi Ahmad: Sudah Jadi Keluarga

Dikutip dari akun TikToknya Lita Gading mengungkapnya pandangannya mengenai perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven.

Sebagai Psikolog, Lita Gading menilai Baim Wong terkesan ingin mendulang simpati publik lewat kabar perceraiannya.

Namun, Baim Wong gagal menarik simpati publik karena banyak yang berpihak pada Paula Verhoeven.

"Analisa saya, mungkin masalah ini di-up ke media ada perseteruan rumah tangganya akan mendapat dukungan dari publik. Ternyata sebaliknya, hampir semua netizen berpihak kepada Paula," jelas Lita Gading.

Hal inilah yang kemudian membuat Baim Wong pun diisukan mau mengajak Paula Verhoeven rujuk.

Melihat ini, Lita Gading mengecam Baim Wong.

Ia menyebut Baim Wong terkesan bermain-main soal nasib rumah tangganya hingga sindir prank yang keblablasan.

"Ceritanya mau bikin prank, tapi kebablasan. Kan memang kerjaannya dia bikin prank. Namun, jangan sampai perkawinan dijadikan prank karena perkawinan itu sakral," tegas Lita Gading.

Lita Gading juga meminta Paula Verhoeven untuk menolak ajakan rujuk.

Penyebabnya, Lita memilai rumah tangga dengan Baim Wong tidak menyehatkan.

"Jangan mengatasnamai anak karena dalam kondisi seperti ini, apalagi sudah melukai hati seorang perempuan dan tidak menghargai dirinya, maka kita harus berpikir ini hubungan sudah sangat toxic. Jadi buat apa?" jelas Lita Gading.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved