Nasional

Senasib KFC, Pizza Hut Merugi 5 Tahun Berturut-turut: Boikot Memperparah, Puluhan Gerai Tutup

Senasib dengan KFC Indonesia, Pizza Hut Indonesia juga terus mengalami kerugian lima tahun berturut karena boikot Israel

Editor: Rahmadhani
istimewa
Ilustrasi Pizza Hut - enasib dengan KFC Indonesia, waralaba makanan internasional Pizza Hut Indonesia juga terus mengalami kerugian. Gerakan boikot produk Israel memperparah kondisi KFC dan Pizza HUT Indonesia. 

Perseroan juga menyoroti lambatnya kehadiran pemerintah untuk menjembatani permasalahan yang terjadi selama beberapa pekan terakhir.

"Bukan cuma Pizza Hut tapi semua industri semua brand luar negeri yang di industri food and beverage juga yang di industri barang konsumsi sehari-hari atau fast moving consumer goods yang juga menjadi terimbas," ucapnya.

PHK dan tutup puluhan gerai

Imbas kerugian beruntun sepanjang 5 tahun terakhir, memaksa manajemen melakukan berbagai upaya efisiensi, salah satunya penutupan gerai dan PHK karyawannya.

Mengutip laporan yang sama, total karyawan tetap (kartap) mengalami pengurangan, dari awalny 5.022 karyawan per 31 Desember 2023 menjadi 4.651 karyawan per 30 September 2024.

Dengan demikian, sepanjang kurun waktu setahun, jumlah karyawan berstatus tetap sudah berkurang 371 orang, angka ini belum menghitung karyawan yang berstatus non-kartap.

"Pada tanggal 30 September 2024 dan 31 Desember 2023, Perusahaan memiliki masing-masing sejumlah 4.651 dan 5.022 karyawan tetap (tidak diaudit)," tulis manajemen dalam laporan Financial Statement Q3 2024.

Setali tiga uang, jumlah gerai Pizza Hut Indonesia juga merosot. Tercatat jumlah gerai Pizza Hut di seluruh Indonesia saat ini mencapai 595 gerai.

Jumlah gerai ini lebih rendah dibandingkan pada September 2023 yang mencatatkan 615 gerai. Ini berarti dalam kurun waktu setahun, ada penutupan 20 gerai.

"Sampai dengan tanggal 30 September 2024 dan 31 Desember 2023, perusahaan mengoperasikan masing-masing 595 dan 615 gerai Pizza Hut di Jakarta dan kota lain di Indonesia," tulis manajemen dalam laporan yang sama.

Senasib KFC

KFC
KFC (KFC)

Kondisi Pizza Hut Indonesia ini bisa dibilang bernasib sama dengan jaringan restoran KFC Indonesia, keduanya sama-sama merupakan waralaba asal Amerika Serikat.

Perusahaan yang menaungi jaringan restoran waralaba KFC Indonesia, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), mencatat rugi bersih Rp 557,08 miliar hingga kuartal III-2024.

Manajemen KFC Indonesia mengungkapkan ada dua penyebab utama kerugian perusahaan. Pertama adalah kondisi yang belum membaik; kedua, karena imbas kampanye boikot beberapa produk Amerika Serikat di Tanah Air.

"Kondisi ini merupakan dampak berkepanjangan dari pemulihan Grup dari pandemi Covid-19, di mana penjualan belum mencapai tingkat yang diharapkan oleh manajemen, dan situasi pasar memburuk akibat dampak dari Krisis Timur Tengah," tulis FAST.

"Dua masalah ini telah berdampak negatif terhadap hasil grup untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2024," sambung FAST.

Berita ini sudah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved