Nasional

Demo Ribuan Ojol Hari ini di Jakarta, Isi 7 Tuntutan Para Driver Salah Satunya Copot Menhub

Demo hari ini di Jakarta dijadwalkan akan diikuti ribuan pengemudi ojek online (ojol) dari berbagai wilayah bertajuk “179 Ojol”.

|
Editor: Rahmadhani
Tribunnews/Yonathan
DEMO OJOL - Ilustrasi aksi unjuk rasa ribuan driver ojek online di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis siang, 29 Agustus 2024 silam. Demonstrasi kembali berlangsung di Jakarta, hari ini Rabu (17/9/2025) akan diikuti ribuan pengemudi ojek online (ojol) dari berbagai wilayah bertajuk “179 Ojol”.  

BANJARMASINPOST.CO.ID - Demonstrasi kembali berlangsung di Jakarta, hari ini Rabu (17/9/2025).

Demo hari ini di Jakarta dijadwalkan akan diikuti ribuan pengemudi ojek online (ojol) dari berbagai wilayah bertajuk “179 Ojol”. 

Aksi ini digagas oleh Asosiasi Pengemudi Ojek Online Gabungan Aksi Roda Dua (GARDA) Indonesia dan akan menyasar tiga titik utama, yakni Kementerian Perhubungan, Istana Negara, dan DPR RI.

Para pengemudi ojol akan membawa 7 tuntutan dalam aksi demo ojol hari ini di Jakarta.

Ketua Umum GARDA Indonesia, Raden Igun Wicaksono, menyebut estimasi massa yang hadir mencapai 2.000 hingga 5.000 orang.

Baca juga: Tak Masuk PPPK Paruh Waktu, Tenaga Honorer di Banjarbaru Mengadu Nasib ke DPRD

Baca juga: Innalillahi, Ketua Dewan Adat Dayak Kalsel Meninggal Dunia, Dimakamkan di Pulausari Tanahlaut

“Aksi unjuk rasa akbar dimulai dari Kementerian Perhubungan, lalu ke Istana Presiden, dan berakhir aksi unjuk rasa di DPR RI,” kata Igun saat dikonfirmasi, Selasa (16/9/2025).

7 Tuntutan Demo Ojol Hari Ini

Dalam pernyataannya, Igun menjabarkan tujuh tuntutan utama yang akan disuarakan para pengemudi ojol, yaitu:

  1. RUU Transportasi Online agar masuk dalam Prolegnas 2025–2026. 
  2. Potongan aplikator 10 persen harga mati. 
  3. Regulasi tarif antar barang dan makanan. 
  4. Audit investigatif terhadap potongan 5 persen yang telah diambil oleh aplikator. 
  5. Penghapusan program Aceng (Argo Goceng), slot, multi order, dan member berbayar. 
  6. Pencopotan Menteri Perhubungan (Menhub)
  7. Pengusutan tuntas tragedi 28 Agustus 2025 oleh Kapolri.

GARDA juga mengimbau masyarakat Jakarta untuk memilih moda transportasi alternatif lantaran sebagian besar driver akan mematikan aplikasi sebagai bentuk solidaritas.

“Sebagian besar transportasi online akan mematikan aplikasi secara masif sebagai bentuk solidaritas pergerakan,” ujar Igun.

Sikap Berbeda di Kalangan Driver Ojol
Meski ribuan pengemudi diperkirakan hadir, tidak semua komunitas ojol sepakat dengan aksi hari ini.

Ketua Korwil Ojol Jakarta Utara, Mansyur, menegaskan sekitar 2.000 anggotanya memilih tetap bekerja.

“Lebih baik kita onbid, cari nafkah buat keluarga,” kata Mansyur.

Ia juga menolak ajakan off bid massal dari Ketua Umum GARDA.

“Emang dia siapa menyuruh-nyuruh kita matiin aplikasi. Saya mewakili ojol Jakarta Utara sangat tidak setuju,” tegasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved