Berita Nasional
Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Incar Kapolres Solok Selatan, Diduga Ingin Tembak Jarak Dekat
Berikut kabar terkini dari kasus polisi tembak polisi yang terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).
BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut kabar terkini dari kasus polisi tembak polisi yang terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).
AKP Dadang Iskandar diketahui melayangkan tembakan brutal ke arah rekan kerjanya. Terkuak Kapolres Solok Selatan juga menjadi incaran AKP Dadang.
Irjen (Purn) Arief Wicaksono selaku Ketua Harian Kompolnas bersama rombongan telah melakukan pengecekan lokasi tersangka AKP Dadang Iskandar yang menembak AKP Ryanto Ulil Anshar.
Diketahui, AKP Dadang merupakan Kabag Ops Polres Solok Selatan.
Sementara korban merupakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan.
Baca juga: Tutorial Cek DPT Online Pilkada 2024, Pemilih Bisa Akses Nomor dan Lokasi TPS
Baca juga: Update Harga Emas Antam Selasa 26 November 2024 Anjlok: Rp 1.499.000 per Gram, Berikut Detailnya
Mengutip TribunPadang.com, Arief mengungkapkan fakta bahwa AKP Dadang juga diduga berniat untuk menembak Kapolres Solok Selatan dari jarak dekat.
Namun, motifnya hingga saat ini masih belum terungkap.
Kompolnas RI menemukan ada bekas tembakan di rumah dinas Kapolres Solok Selatan.
"Saya jalan kaki, begitu dari lokasi penembakan agak turun dikit masih di lokasi Mapolres, beberapa meter turun ke bawah ke kiri, di depan itu rumah dinasnya Kasat almarhum sama Kabag Ops, saya ke kiri di sini ada rumah Kapolres," kata Arief.
Bekas tembakan tersebut, ada di kaca rumah hingga tempat tidur.
"Yang ada bekas itu kaca depan, itu tembus sampai ke kursi tamu, lalu di tempat tidur, ini ada kacanya. Kaca pertama, kaca kedua, tiga tembakan (jendela kamar), terus saya cek ke dalam tempat tidurnya kena, bolong," imbuhnya.
Beruntung, Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti selamat setelah ajudannya sigap mengamankan.
"Rupanya begitu Kapolres dengan ajudan mendengar ada suara tembakan dua kali itu, ajudan membawa masuk ke ruang tengah, kalau nggak, kena itu," ujar Arief.
Diwartakan sebelumnya, Arief Wicaksono mengatakan, penyidikan kasus ini berjalan dengan peraturan yang berlaku.
Arief juga menyampaikan bela sungkawa terhadap meninggalnya korban.
Sejumlah Gedung Dewan Hangus, Staf Humas DPRD Makassar Abay Tewas Saat Hendak Selamatkan Rekan |
![]() |
---|
Massa Rusak Rumah Sahroni, dari Patung Ironman Sampai Jam Rp11,7 Miliar Dijarah |
![]() |
---|
Jabatan Sahroni di DPR Diturunkan, Partai NasDem Sebut Rotasi Rutin |
![]() |
---|
Siswa SD Kreativitas Bikin Robot dari Barang Bekas, Ada Kurir Paket hingga Pemain Bola |
![]() |
---|
Jenazah Korban Brimob Dimakamkan, Iring-iringan Ojol Antar Affan ke Peristirahatan Terakhir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.